Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Surplus Neraca Dagang Diprediksi Kembali Menipis Pada Oktober 2022, Ini Penyebabnya

Neraca dagang diperkirakan masih berada di kisaran US$4 miliar pada Oktober 2022.
Ni Luh Anggela
Ni Luh Anggela - Bisnis.com 17 Oktober 2022  |  17:59 WIB
Surplus Neraca Dagang Diprediksi Kembali Menipis Pada Oktober 2022, Ini Penyebabnya
Suasana Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO - Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Surplus neraca dagang pada Oktober 2022 diprediksi akan kembali menipis akibat depresiasi nilai tukar Rupiah dan perlambatan permintaan global.

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky memperkirakan, neraca dagang masih berada di kisaran US$4 miliar pada Oktober 2022.

“Karena ekspornya yang turun dan impornya relatif akan lebih mahal sehingga menekan rate surplus di Oktober nanti,” kata Riefky kepada Bisnis, Senin (17/10/2022).

Sehingga kedepannya, kata dia, kemungkinan surplus relatif kembali menipis lantaran harga-harga komoditas juga mulai turun dan depresiasi nilai tukar semakin mahal.

Senada, Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Apindo Ajib Hamdani juga memperkirakan neraca dagang pada Oktober 2022 masih melandai

“Proyeksi Oktober cenderung tetap masih melandai,” ujarnya.

Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2022 mencatat angka neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar US$4,99 miliar. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$5,76 miliar.

“Pada September 2022, neraca perdagangan barang masih mencatatkan surplus sebesar US$4,99 miliar. Neraca perdagangan barang membukukan surplus 29 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto, Senin (17/10/2022).

Pada rilis hari ini, BPS melaporkan nilai ekspor pada September 2022 mencapai US$24,8 miliar (month-to-month/mtm) atau turun 10,99 persen dibanding ekspor Agustus 2022. 

Kemudian, nilai impor tercatat mencapai US$19,81 miliar pada September 2022. Realisasi tersebut turun 10,58 persen dibandingkan bulan sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Neraca Perdagangan neraca dagang BPS ekspor impor
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top