Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krakatau Port Siap Jadi Hub Industri Pangan Hingga Energi

Krakatau International Port akan menjadi hub berbagai sektor industri mulai dari pangan hingga energi.
Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera Akbar Djohan berbicara saat kunjungan ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (3/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera Akbar Djohan berbicara saat kunjungan ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (3/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Krakatau Bandar Samudera mendorong Krakatau International Port untuk menghubungkan ekosistem industri di kawasan Banten dan menjadi hub berbagai sektor industri mulai dari pangan hingga energi.

Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera M. Akbar Djohan mengatakan bahwa pelabuhan tersebut memiliki potensi menjadi solusi hub internasional port untuk pelayanan non-kontainer.

Selain lokasinya tak jauh dari kawasan industri, infrastruktur penghubung juga tersedia selain jalan yakni rel hingga menuju Jawa Timur.

"Dengan tagline integrated industrial port, selain highway, kami juga punya infrastruktur railway Stasiun Krenceng bisa langsung ke Jawa Timur sampai masuk Pelabuhan Perak," ujar Akbar saat mengunjungi Kantor Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Potensi bisnis logistik yang dilayani oleh pelabuhan terintegrasi itu kini juga sudah cukup besar. Akbar mengungkap bahwa setiap bulannya pelabuhan terintegrasi itu melayani sekitar 150.000 ton baja untuk Krakatau Steel.

Ambisi besar Krakatau International Port juga tidak hanya menjadi pelabuhan terintegrasi terbesar. Kendati saat ini sudah menguasai pasar sekitar 70 persen di kawasan Banten, pelabuhan itu juga berambisi menjadi hub pangan karena sudah memiliki integrated warehouse.

Di sisi lain, Akbar juga menyebut tengah menjajaki kerja sama dengan PT PLN (Persero) untuk bisa menjadi hub energi khususnya yakni untuk batu bara.

Adapun, Krakatau International Port memiliki posisi cukup strategis selain dekat dengan kawasan industri, juga posisinya dekat dengan Selat Sunda. Lokasi Krakatau International Port di dekat kawasan Jabodetabek juga diharapkan bisa mendukung Tanjung Priok.

"Lokasi kita ini sangat ideal untuk support Tanjung Priok untuk mengurangi kongest. Walaupun kami fokus bulk, industri bulk nonkontainer jauh lebih besar dari kontainer," tuturnya.

Saat ini, kinerja Krakatau International Port yakni 25 juta ton per tahun dan memiliki 17 slot dermaga. Kedalaman pelabuhan itu-21 LWS sehingga bisa mengakomodasi hingga 200.000 DWT. Sementara itu terkait dengan kecepatan bongkar, mencapai lebih dari 20.000 metrik ton per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper