Bisnis.com, BEKASI- Kehadiran Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang mempermudah akses kawasan industri ke Tanjung Priok dinilai tidak akan meredupkan potensi dari Pelabuhan Patimban.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimistis dengan kehadiran Jalan Tol Akses Patimban pada 2024 dapat meningkatkan daya saing Pelabuhan Patimban dengan Tanjung Priok.
Menurutnya, Pelabuhan Patimban akan menjadi pusat pengiriman untuk kawasan industri untuk daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pasalnya, dia memproyeksikan pada daerah tersebut akan segera tumbuh kawasan industri baru yang akan menjadi peluang bagi Pelabuhan Patimban.
"Kita tahu bahwa Subang, Indramayu itu masih kosong, bahkan BUMN akan membuka satu kawasan industri seluas 1.500 ha, jadi ini membuat suatu kompetisi dan memperbesar industrial based yanflg ada di Jabar sampai Cirebon," ujarnya di Bekasi, Selasa (20/9/2022).
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menetapkan pemenang lelang Jalan Tol Akses Patimban paling lambat 1 bulan-2 bulan ke depan.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan pihaknya telah mendapatkan instruksi dari Menteri PUPR untuk segera menetapkan pemenang lelang ruas tersebut.
Baca Juga
"Pak Menteri PUPR mendorong untuk penetapan pemenang Akses Patimban dalam sebulan atau dua bulan ke depan," kata Danang.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban menjadi prioritas pemerintah untuk segera dibangun.
Pasalnya, ruas itu akan menjadi penunjang fungsi Pelabuhan Patimban yang menjadi pusat ekspor mobil dari dalam negeri.
Saat ini, lanjut Hedy, Pelabuhan Patimban masih kalah kompetitif jika dibandingkan dengan Pelabuhan Tanjung Priok yang disebabkan biaya logistik yang tinggi karena masih melalui jalan nasional.
"Kita akan bangun dari Cipali ke Patimban , ini akan ada dukungan pemerintah availability gap fund, itu yang kita sudah secure melalui loan dari JICA," ungkapnya.