Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis nasib pembangunan proyek Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat akan terus berlanjut ke tahap berikutnya.
Dia menjelaskan, meskipun telah diresmikannya Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) dan Jalan Tol Serpong-Balaraja (JTSB) untuk mempermudah akses ke Tanjung Priuk, tetapi nantinya tol dengan akses ke Patimban penyelesaiannya juga akan didorong oleh pemerintah.
“Saya kira untuk di Patimban tolnya pada 2024 akan selesai dan yang baik adalah ada kompetisi antara Tanjung Priok dan Patimban dan itu yang menyebabkan layanan akan jauh lebih baik,” katanya kepada wartawan di Gerbang Tol Gabus, Tambun Utara, Selasa (20/9/2022).
Lebih lanjut, Kepala Negara menilai bahwa proyek Pelabuhan Patimban juga mampu meningkatkan daya saing dari produk dalam negeri sebab pelaku industri dan logitik memiliki ragam opsi untuk kebutuhan bisnisnya.
“Ini penting, karena kalau tidak ada kompetisi dan [adanya] dimonopoli waduh biasanya larinya ke pelayanan yang seenaknya,” ujarnya.
Menurut catatan Bisnis, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menetapkan pemenang lelang Jalan Tol Akses Patimban paling lambat 1-2 bulan ke depan.
Baca Juga
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan pihaknya telah mendapatkan instruksi dari Menteri PUPR untuk segera menetapkan pemenang lelang ruas tersebut.
"Pak Menteri PUPR mendorong untuk penetapan pemenang akses Patimban dalam sebulan atau dua bulan ke depan," ujarnya usai rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Rabu (14/9/2022).
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban menjadi prioritas pemerintah untuk segera dibangun.
Pasalnya, ruas itu akan menjadi penunjang fungsi Pelabuhan Patimban yang menjadi pusat ekspor mobil dari dalam negeri.
Saat ini, lanjut Hedy, Pelabuhan Patimban masih kalah kompetitif jika dibandingkan dengan Pelabuhan Tanjung Priok yang disebabkan biaya logistik yang tinggi karena masih melalui jalan nasional.
"Kita akan bangun dari Cipali ke Patimban , ini akan ada dukungan pemerintah availability gap fund, itu yang kita sudah secure melalui loan dari JICA," ungkapnya.
Berdasarkan data BPJT Kementerian PUPR, hasil prakualifikasi lelang akses Patimban telah diikuti konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Nusa Raya Cipta Tbk., PT Subang Sejahtera, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Di sisi lain, pembangunan proyek Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, akan berlanjut ke tahap berikutnya, termasuk perluasan terminal kendaraan, dengan nilai investasi Rp9,5 triliun. Selain perluasan terminal kendaraan, proyek yang masuk dalam tahap I-2 itu juga mencakup perluasan terminal peti kemas.