Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diajak Jadi Mitra Operator Terminal Peti Kemas Patimban, Maersk Studi Kelayakan

Kemenhub menawarkan Maersk Line untuk ikut bergabung sebagai operator terminal peti kemas di Pelabuhan Patimban. 
Foto udara suasana di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (7/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Foto udara suasana di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (7/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha menyampaikan Maersk Line telah melakukan studi kelayakan untuk menjadi mitra operator terminal Peti Kemas Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.

Arif menuturkan Kemenhub utamanya menawarkan Maersk Line untuk ikut bergabung sebagai operator terminal peti kemas di Pelabuhan Patimban. 

"Yang kami sasar adalah operasional terminal petikemas Patimban. Saat ini sudah studi kelayakan untuk jadi partner operator," ujarnya, Jumat (16/9/2022).

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara khusus menawarkan kepada perusahaan pelayaran asal Denmark Maersk Line agar bisa berpartisipasi dalam pengembangan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.

Menhub pun lantas mengajak secara langsung Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen, bersama jajaran perusahaan shipping line asal Denmark Maersk Line untuk melihat langsung aktivitas yang ada di Pelabuhan Patimban. 

Dia pun menawarkan Maersk Line dan beberapa investor dari sejumlah negara untuk bekerjasama dengan PT. Pelabuhan Patimban International (PPI) yang telah ditunjuk sebagai satu entitas swasta untuk mengembangkan Pelabuhan Patimban. Kita ingin pelabuhan ini berkembang dengan pesat.

"Kerja sama dengan Maersk Line sangat potensial, karena perusahaan ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia yang memiliki potensi pengangkutan dari Asia menuju ke Eropa, Amerika Serikat, maupun Timur Tengah," ujarnya, Jumat (16/9/2022).

Lebih lanjut, Menhub meyakinkan kepada calon investor bahwa kinerja Patimban hingga saat ini cukup menggembirakan. Tahun ini sudah berjalan dan hasilnya di atas apa yang telah rencanakan. Tadinya ditargetkan dapat mengangkut 160.000 unit kendaraan, tetapi saat ini sudah mengangkut 200.000 unit kendaraan. Menhub menilai hal ini menunjukkan Pelabuhan Patimban sangat potensial.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Denmark Lars Bo Larsen menyambut baik tawaran Pemerintah Indonesia dan terkesan dengan kinerja dari Pelabuhan Patimban. 

Menurutnya, Indonesia memiliki pertumbuhan yang sangat kuat kedepannya terutama di wilayah Jawa Barat hingga Jawa Tengah. 

“Transportasi laut menjadi satu elemen penting dalam memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan baik dengan pemerintah Indonesia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper