Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun jalan tol dari bandar udara ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar jalan tol yang akan dibangun dari bandara ke IKN, bisa memangkas waktu tempuh menjadi 30 menit.
Menurutnya, kendala untuk merealisasikan jalan tol tersebut adalah memilih rute terbaik sesuai dengan target yang dimandatkan presiden.
"Ini yang berat, kita usaha coba cari jalurnya yang paling memungkinkan adalah sepanjang 47 km, jadi itu dari bandara kita akan membuat jalur tol khusus ke sekitar Manggar ke arah seksi 5-nya Balikpapan-Samarinda," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Rabu (14/9/2022).
Hedy menjelaskan nantinya jalur itu akan terhubung dengan rute Simpang Tempadung melewati Kariangau yang akan menuju ke utara.
Nantinya, di sisi utara akan dibangun terowongan yang akan menyeberangi selat untuk langsung masuk Kawasan IKN Nusantara.
Baca Juga
"Ada juga rencana bandara VVIP, nanti akan kita connect-kan dengan sumbu kebangsaan dengan jalur tol dan nanti dari bandara VVIP akan kita connect-kan dengan Balikpapan dan menggunakan jalan tol menggunakan Jembatan Pulau Balang," jelasnya.
Hedy menuturkan hingga 2024 mendatang terdapat 4 ruas jalan tol yang akan dikerjakan Kementerian PUPR dari total 9 ruas jalan tol jaringan IKN sepanjang 75,62 km.
Adapun, jalan tol tersebut adalah Jalan Tol IKN Segmen Karangjoan-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,35 km, Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km, dan Jalan Tol IKN Segmen Bandara VVIP - Rencana Outer RR KIPP sepanjang 5,77 km.
"Jadi 5b sedang kita usulkan tapi kita tidak yakin, selama 5b tidak ada, kita akan gunakan jalan eksisting, sisanya diselesaikan di setelah 2024," ungkapnya.