Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Lirik 2 Perusahaan Prancis Buat Proyek LRT Jabodebek Tahap 2

Berikut pernyataan Menhub Budi Karya Sumadi so perusahaan asal Prancis yang berpotensi garap LRT Jabodebek.
Foto udara gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) terparkir di jalur Pancoran, Jakarta, Rabu (12/1/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Foto udara gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) terparkir di jalur Pancoran, Jakarta, Rabu (12/1/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan jajarannya dijadwalkan bertemu dua perusahaan di Prancis untuk menawarkan partisipasi mereka pada proyek LRT Jabodebek Tahap 2.

Adapun, lawatan Menhub dan jajarannya ke Prancis merupakan salah satu agenda yang dijadwalkan dalam rangka menjajaki sejumlah proyek kerja sama bidang transportasi, ke Hungaria, Austria, dan Prancis.

Perusahaan transportasi kereta api yang akan ditemui oleh Budi Karya di Prancis yakni Systra Group dan Crossrail International (CI). Kedua perusahaan itu sudah berpartisipasi pada proyek LRT Jabodebek Tahap 1 sebagai konsultan.

Partisipasi keduanya diharapkan lagi oleh Indonesia untuk proyek LRT Jabodebek Tahap 2.

"Hubungan Indonesia dengan Hungaria, Austria dan Perancis sudah terjalin baik. Melalui pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama sektor transportasi dengan ketiga negara tersebut," ujar Budi Karya dikutip dari keterangan resmi, Senin (29/8/2022).

Selanjutnya di Prancis, Budi Karya juga akan bertemu dengan Menteri Transportasi Perancis Clément Beaune serta pimpinan otoritas penerbangan Aeroports de Paris.

Selain Prancis, Budi Karya akan mengunjungi pejabat hingga perusahaan di Hungaria dan Austria. Di Hungaria, dia dan rombongan akan bertemu dengan Menteri Inovasi dan Teknologi Hungaria László Palkovics untuk meninjau lokasi proving ground (pengujian kendaraan bermotor) ZalaZone di Budapest.

Budi Karya juga dijadwalkan untuk bertemu dengan otoritas dan pengelola kereta api, MRT, dan bus listrik di Hungaria.

Kemudian di Austria, dia dijadwalkan untuk bertemu dengan Pemimpin perusahaan internasional kereta gantung (ropeway/cable car) Doppelmayr Group.

Dalam berbagai pertemuan tersebut, Indonesia akan menawarkan partisipasi swasta pada sejumlah pembangunan dan pengembangan sarana, prasarana, dan SDM sektor transportasi. Misalnya, proyek Proving Ground, Pelabuhan Ambon Baru, Pelabuhan Baubau di Sulsel, dan Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat.

Selanjutnya, Bandara Singkawang di Kalimantan Barat, pembangunan transportasi perkotaan berbasis rel, serta kerja sama pengembangan SDM dalam bentuk program pertukaran mahasiswa, beasiswa, atau pemberian kuliah umum yang diberikan oleh para ahli dan akademisi di bidang transportasi.

Rombongan Kemenhub akan menuju tiga negara di Eropa tersebut pada 30 Agustus sampai dengan 2 September 2022.

"Kunjungan kerja yang dilakukan untuk menjajaki peluang kerja sama sektor transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian, serta kerja sama pengembangan SDM sektor transportasi," tutup Budi Karya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper