Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jokowi Segera Kucurkan BLT Rp600.000, Sinyal Harga BBM Naik?

Pemerintah akan memberikan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat dengan menggunakan Rp24,17 triliun dari anggaran subsidi BBM.
Wibi Pangestu Pratama
Wibi Pangestu Pratama - Bisnis.com 29 Agustus 2022  |  12:55 WIB
Jokowi Segera Kucurkan BLT Rp600.000, Sinyal Harga BBM Naik?
Tankapan layar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers Tindak Lanjut Hasil Rakor Kemenko Perekonomian terkait Kebijakan Subsidi BBM, di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Jumat (26/8/2022). - Bisnis/Feni Freycinetia Fitriani\\r\\n

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai atau BLT Rp600.000 kepada kelompok masyarakat miskin untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam keterangan pers hasil rapat Presiden Joko Widodo dengan dirinya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Menteri Sosial Tri Risma Harini.

Berdasarkan hasil rapat itu, Jokowi akan memberikan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat dengan menggunakan Rp24,17 triliun dari anggaran subsidi BBM. Bantuan dalam bentuk BLT senilai Rp600.000 akan diberikan kepada masyarakat miskin.

“Bantalan sosial tambahan ini akan diberikan kepada, pertama, 20,65 juta kelompok atau keluarga penerima manfaat dalam bentuk bantuan langsung tunai [BLT] pengalihan subsidi BBM sebesar Rp12,4 triliun,” ujar Sri Mulyani pada Senin (29/8/2022).

Dia menjabarkan bahwa pemerintah memberikan BLT senilai Rp150.000 yang terhitung untuk empat bulan, sehingga totalnya menjadi Rp600.000. Tetapi, pembayaran akan dilakukan dua kali, sehingga terdapat transfer Rp300.000 di setiap pembayaran.

“Dalam hal ini Ibu Mensos akan membayarkannya dua kali, yaitu Rp300.000 pertama dan Rp300.000 kedua. Itu akan dibayarkan melalui berbagai saluran kantor pos di seluruh Indonesia,” kata Sri Mulyani.

Pemerintah akan menggunakan data Kementerian Sosial untuk menetapkan 20,65 juta orang yang berhak mendapatkan bansos senilai Rp600.000 tersebut.

Selain itu, bansos lainnya ada dalam bentuk bantuan bagi pekerja dengan upah maksimal Rp3,5 juta per bulan dan pembayaran oleh pemerintah daerah ke sektor transportasi umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

blt bansos Harga BBM bbm subsidi
Editor : Amanda Kusumawardhani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top