Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pagu Anggaran Kemenperin Tahun Depan Rp2,91 triliun, Begini Alokasinya

Pagi anggaran Kementerian Perindustrian atau Kemenperin naik Rp287 miliar pada tahun depan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan paparan saat acara Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022 di Jakarta, Senin (15/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan paparan saat acara Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022 di Jakarta, Senin (15/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Pagu anggaran Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meningkat Rp287 miliar pada 2023 dari Rp2,62 triliun menjadi Rp2,91 triliun.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan leningkatan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk program-program strategis yang dijalankan tahun depan.

"Antara lain, untuk partisipasi Indonesia sebagai Partner Country Hannover Messe, penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru berbasis daerah potensial, serta pembangunan Indonesia manufacturing center," ujar Agus di DPR RI, Jakarta, Senin (29/8/2022).

Program strategis lainnya, lanjut Agus, yaitu fasilitasi sertifikasi TKDN produk industri dalam negeri, fasilitasi sertifikasi halal produk industri, restrukturisasi mesin/peralatan industri, penyusunan neraca komoditas, dan fasilitasi sertifikasi industri hijau.

Selain itu, tambahan Pagu anggaran akan digunakan untuk pembentukan kelembagaan dan operasionalisasi Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0).

Beberapa program yang akan mendapatkan alokasi anggaran tersebut, meliputi program dukungan manajemen senilai Rp1,51 triliun, program nilai tambah dan daya saing industri Rp914,59 miliar, dan program pendidikan dan pelatihan vokasi sebesar RP491,89 miliar.

Sementara itu, alokasi anggaran Kemenperin pada 2022 masih berjalan dari total pagu senilai Rp2,86 triliun.

Beberapa capaian kegiatan yang dilaksanakan, antara lain pelaksanaan penumbuhan dan pengembangan Wirausaha Baru (WUB) kepada 5.342 industri kecil dan menengah (IKM) yang sampai Agustus 2022 sudah mencapai 4.330 IKM atau 81,05 persen.

Selanjutnya, pelaksanaan fasilitasi sertifikasi TKDN sebanyak 1.250 sertifikat, yang sampai Agustus telah tercapai 1.416 sertifikat, terealisasikan 113,28 persen atau melebihi target.

Selanjutnya, pelaksanaan pelatihan Diklat 3 in 1 tenaga kerja industri sebanyak 25.800 orang, yang sampai Juli 2022 telah tercapai 21.800 orang atau 84,50 persen.

Agus juga menyampaikan realisasi anggaran tahun lalu senilai Rp2,75 triliun atau 97,45 persen dari pagu anggaran. Realisasi tersebut melampaui realisasi nasional dan menempati urutan ke-35 dari 87 kementerian/lembaga (K/L)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper