Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baca! Ini Tips Beli Rumah Buat Generasi Milenial

Tips dan trik beli rumah dari Indonesia Property Watch mulai dari skema join income hingga cicilan berdasarkan kemampuan finansial.
Foto udara areal komplek perumahan bersubsidi di kawasan Jalan Kecipir, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (15/7/2022). ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Foto udara areal komplek perumahan bersubsidi di kawasan Jalan Kecipir, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (15/7/2022). ANTARA FOTO/Makna Zaezar

Bisnis.com, JAKARTA - Generasi milenial disebut-sebut akan semakin sulit memiliki rumah sendiri. Hal ini sempat ramai dibicarakan, pasalnya pernyataan tersebut dikatakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Bendahara negara itu menilai saat ini pendapatan generasi milenial tidak sebanding dengan kenaikan harga rumah yang terus terjadi dari tahun ke tahun.

Menanggapi hal tersebut, CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda memberikan sejumlah tips dan trik menarik untuk bisa dipertimbangkan.

"Milenial, kalau memang mau beli rumah, pertama jangan malu-malu buat pinjem ke orang tua," saran Ali dalam acara Indonesia Property Market Review, Jumat (26/8/2022).

Ali menyarankan hal tersebut karena pinjaman uang kepada orang tua sendiri tidak akan ada tenggat waktu, seumur hidup, dan tidak ada bunga yang ditanggung.

Kedua, Ali memberi saran milenial yang ingin membeli rumah agar segera menikah jika memang sudah memiliki pasangan. Hal tersebut dilakukan agar dapat menerapkan skema join income atau gabung pendapatan.

"Jadi kalau misalnya dia bisa Rp7,5 juta untuk beli properti Rp300 juta, tapi kalau join income jadi bisa Rp600 juta," jelasnya.

Lebih lanjut, bagi milenial yang tinggal di kota besar, Ali mengimbau generasi ini untuk bersiap dengan segala kemungkinan kenaikan. Jika memang belum bisa membeli hunian maka jangan dipaksa untuk disegerakan.

Di sisi lain, dia melihat tren investasi saham saat ini yang mulai digemari generasi mudah perlu dipertimbangkan. Pasalnya, investasi proeprti juga penting untuk masa depan.

"Saya tidak bilang ini tidak boleh, saat ini kan milenial main saham segala macem, boleh, tapi tolong dipikirkan untuk kepemilikan rumah juga," ungkapnya.

Terlebih, Ali juga meminta milenial untuk tidak melakukan cicilan pembelian rumah diluar kemampuan finansial. Adapun proporsi dari pendapatan yang dapat dipakai untuk cicilan rumah maksimal 30 persen.

Di samping itu, Ali memaparkan bahwa saat ini kinerja pasar perumahan sudah lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020-2021. Kenaikan unit terjual hingga 27,3 persen dan kenaikan nilai penjualan mencapai 69 persen.

"Kita juga melihat prospek pertumbuhan yang sangat baik pada 2022, dengan recovery pasar properti yang stabil. Seperti yang diprediksi sebelumnya, bahwa kemungkinan pasar akan kembali ke segmen yang lebih ‘membumi’ dengan target end-user pada pergerakan pasar ke depan," tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper