Bisnis.com, JAKARTA -- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) kejar target marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp5,2 triliun dengan meluncurkan proyek hunian terbaru Cendana Botanic di kawasan Lippo Village South, Tangerang.
Pada semester I/2022 ini, LPKR telah berhasil membukukan pra penjualan sebesar Rp2,48 triliun. Capaian tersebut naik 7 persen year on year (yoy) dari periode yang sama di tahun 2021.
CEO LPKR John Riady mengatakan Cendana Botanic sebagai strategi LPKR untuk memenuhi target pra penjualan pada tahun 2022.
“Kami menegaskan kembali target yang akan diraih pada tahun ini yang sebesar Rp5,2 triliun dan tetap berkomitmen untuk menyediakan perumahan yang berkualitas untuk memenuhi permintaa yang kuat dari pemilik rumah pertama,” kata John, Rabu (24/8/2022).
John mengatakan pihaknya terus memberikan inovasi untuk produk unggulan sehingga dapat menarik daya minat segmen milenial atau calon pemilik rumah pertama ini yang menjadi sasaran inovasi properti.
Cendana Botanic merupakan produk rumah tapak berkualitas yang terdiri dari 541 unit rumah tapak dan 10 unit shophouses. Proyek ini menggandeng desainer terkemuka yaitu Alex Bayu.
Baca Juga
LPCK menilai dengan kerja sama tersebut Cendana Botanic dapat memiliki desain rumah modern yang akan memaksimalkan utilization dan mengoptimalkan fungsi.
Menurut John, sasaran target pasar kepada pemilik rumah pertama pasalnya segmen tersebut berpotensi menjadikan properti sebagai instrumen investasi.
“Sekarang ada kecederungan segmen milenial lebih memilih properti sebagai instrumen investasi, terlebih dengan mudahnya pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari perbankan. Mereka menjadikan properti sebagai aset yang fungsional,” jelasnya.
Tak hanya meluncurkan produk-produk residensial baru untuk pemilik rumah pertama, LPKR juga memiliki 3 strategi tambahan untuk mencapai target pra penjualan tahun ini yaitu menambah produk residensial premium dan unit ruko, menawarkan apartemen mid-rise untuk memperluas penetrasi pasar, dan mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.