Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi langkah Grab dan OVO yang memberikan solusi digital terhadap pelaku UMKM melalui platform GrabMerchant.
Platform tersebut sebagai portal informasi satu pintu untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berfokus pada tiga pilar utama, yaitu memberikan akses ke konsumen melalui digitalisasi, pusat informasi tentang izin dan sertifikasi, serta akses ke modal usaha.
Pasalnya, ketiga hal tersebut kerap menghambat dalam mendirikan usaha baru atau bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha.
“Pemerintah terus mendorong UMKM untuk terhubung ke dalam ekosistem digital agar bisa memanfaatkan potensi ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai Rp4.500 triliun pada 2030. Saya menyambut baik inovasi yang ditawarkan oleh Grab dan OVO dalam bentuk portal informasi yang dapat diakses di media sosial ini,” ujarnya pada Kopdar UMKM Nasional di Smesco, Jakarta, Jumat (26/8/2022).
Digitalisasi UMKM menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi nasional. Tercatat, pada 2020 jumlah UMKM yang memanfaatkan kanal digital hanya 8 juta dan dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, kini jumlahnya meningkat pesat menjadi 19 juta.
Grab dan OVO memiliki andil telah menjadi mitra strategis pemerintah Indonesia dalam mendukung tercapainya 30 juta UMKM yang didigitalisasi pada 2024. Sejak mulai pandemi Covid-19 hingga Mei 2022 tercatat lebih dari 2 juta UMKM sudah didigitalisasi melalui ekosistem Grab dan OVO.
Baca Juga
Sementara itu, Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi berharap dengan adanya GrabMerchant akan melahirkan jutaan pelaku UMKM sesuai dengan target pemerintah.
“Kami percaya akan potensi UMKM Indonesia. Sejak pandemi hingga Mei 2022 tercatat lebih dari 2 juta UMKM sudah didigitalisasi melalui ekosistem Grab dan OVO. Kami berharap dengan adanya solusi UMKM terpadu di GrabMerchant ini, kami dapat membidani lahirnya jutaan pelaku-pelaku UMKM baru di Indonesia,” jelasnya.