Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AirAsia Mau Bikin Layanan Ojol, Grab dan Gojek Bakal Tersaingi?

Persaingan ride hailing di Indonesia diperkirakan semakin ketat seiring dengan rencana AirAsia meluncurkan layanan ojek online (ojol).
Sejumlah pengemudi ojek daring menunggu penumpang di Jakarta, Rabu (12/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Sejumlah pengemudi ojek daring menunggu penumpang di Jakarta, Rabu (12/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - AirAsia dikabarkan akan menghadirkan layanan transportasi ojek online (ojol) di Tanah Air. Apabila benar, akankah persaingan ride hailing di Indonesia makin ketat dan pemain besar lain seperti Grab dan Gojek tersaingi?

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono menilai hadirnya ride hailing baru dari AirAsia justru dapat jadi pilihan alternatif dari para pengguna layanan atau penumpang, begitu juga bagi para mitra pengemudi.

"Mereka bisa memilih menjadi pengemudi ojek daring di perusahaan yang mana yang dianggap dapat lebih baik memperhatikan kesejahteraan para mitranya," kata Igun, Senin (15/8/2022).

Igun berharap dengan adanya layanan AirAsia, persaingan ride hailing bukan lagi soal tarif melainkan layanan bagi pelanggan. Sebab, untuk persoalan tarif sudah ada regulasi dari Kementerian Perhubungan.

Lebih lanjut, dengan masuknya nama besar seperti AirAsia yang telah diakui di sektor transportasi udara, dia optimistis dapat memperkuat brand strength dalam persaingan dengan perusahaan aplikasi yang sudah lebih dahulu hadir di Indonesia, seperti Gojek dan Grab.

"Dengan banyak hadirnya brand-brand besar dalam bisnis transportasi daring akan terjadi persaingan kualitas dan kuantitas transportasi publik serta efisiensi dan efektifitasnya bisa dirasakan masyarakat," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, belakangan isu ojek online AirAsia ramai jadi perbincangan publik. Pasalnya, perusahaan menawarkan gaji tetap hingga setara dengan Rp10 juta per bulan bagi para driver di Malaysia.

Namun begitu, AirAsia Super App Indonesia menegaskan bahwa AirAsia Ride belum membuka pendaftaran calon driver ojek online (ojol) untuk beroperasi di Indonesia.

Berdasarkan siaran pers AirAsia Super App Indonesia, Senin (15/8/2022), perusahaan merasa senang terhadap besarnya antusiasme masyarakat Indonesia untuk bergabung bersama keluarga besar airasia Super App sebagai mitra pengemudi internal.

Akan tetapi, hingga saat ini AirAsia Super App Indonesia belum membuka rekrutmen mitra pengemudi internal. Adapun proses rekrutmen mitra pengemudi internal baru diberlakukan pada AirAsia Super App Malaysia untuk layanan AirAsia Food dan Xpress (roda dua).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper