Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan manajemen real estate dan investasi, Jones Lang LaSalle (JLL) melaporkan indeks transparansi real estate di kawasan Asia Pasifik 2022.
Berdasarkan laporan JLL, transparansi data sektor properti membuat proyeksi investasi properti di Asia Pasifik bisa menembus US$200 miliar pada tahun ini.
"Seiring dengan meningkatnya ketersediaan data untuk memenuhi permintaan, investasi langsung di Asia Pasifik diperkirakan dapat mencapai lebih dari US$200 miliar (Rp296 triliun) pada 2022," kata Roddy, Kamis (28/8/2022).
CEO JLL Asia Pasifik Anthony Couse mengatakan ketersediaan data yang mumpuni dari sejumlah negara membuat para investor dapat mulai berencana mendiversifikasi instrumen investasi propertinya.
"Upaya untuk meningkatkan transparansi di Asia Pasifik akan memperbesar minat investor serta membangun kepercayaan para penyewa hunian di kawasan tersebut," kata Anthony, Kamis (25/8/2022).
Berdasarkan data Global Real Estate Transparency Index 2022 yang dirilis JLL menunjukkan sejumlah negara yang memiliki ketersediaan data pembangunan proyek yang transparan untuk menjadi pertimbangan investor.
Penetapan peringkat transparansi dikelola berdasarkan ketersediaan dan kualitas tolok ukur kinerja dan data pasar, struktur tata kelola, lingkup peraturan dan hukum, proses transaksi, dan penanda keberlanjutan.
Di tahun 2022, untuk pertama kalinya Jepang masuk dalam kategori 'Sangat Transparan', hal ini dipicu oleh kemajuan dalam komitmen nol emisi, pengenalan standar bangunan yang lebih berfokus pada keberlanjutan, dan peningkatan transparansi seputar pelaporan risiko iklim.
Singapura mulai mendekati kategori 'Sangat Transparan' dengan cakupan data yang lebih dalam dan komitmen keberlanjutan yang jelas.
Indonesia sendiri masuk dalam peringkat ke posisi 39 dalam kategori ‘semi-transparan’. Sementara India, satu peringkat di atas Indonesia yaitu di posisi 38.
India termasuk dalam perbaikan global terbaik, dengan peningkatan investasi institusional dan segmen kepercayaan investasi real estate (REIT) yang matang sehingga membantu peningkatan kualitas dan ketersediaan data pasar.
Di sisi lain, China mempertahankan kategori 'Transparan' dipacu oleh efisiensi gedung baru, standar emisi yang lebih tinggi, serta proses dan data yang lebih baik untuk transaksi penjualan di Shanghai dan Beijing.
Berikut 10 Negara Transparansi Pasar Properti Tertinggi 2022:
- Australia
- New Zealand
- Jepang
- Singapura
- Hong Kong
- Korea Selatan
- China
- Malaysia
- Thailand
- India.