Bisnis.com, JAKARTA - Orang terkaya di dunia yang merupakan Bos Tesla, Elon Musk mengakui sudah mengakuisisi kepemilikan saham Manchester United.
"Also, I’m buying Manchester United ur welcome," ujarnya singkat di akun Twitter miliknya, Rabu (17/8/2022).
Elon Musk yang sebelumnya dikabarkan akan mengakuisisi Twitter malah berpindah haluan ke Manchester United. Hal ini mengingatkan kembali pada tahun lalu, saat fans Setan Merah memohon Musk mengambil alih MU dari Keluarga Glazer.
Saat itu, harga saham MU diperkirakan sekitar Rp71 triliun. Musk semestinya memiliki dana yang cukup, karena baru saja menjual sebagian sahamnya di Tesla sekitar Rp102,6 triliun.
Also, I’m buying Manchester United ur welcome
— Elon Musk (@elonmusk) August 17, 2022
Keluarga Glazer adalah salah satu konglomerat asal Amerika Serikat. Malcom Glazer merupakan pria kelahiran New York tahun 1928. Malcom memulai usahanya sebagai penjual jam tangan di Amerika, kemudian merambah ke bisnis-bisnis lainnya.
Baca Juga
Kekayaan Glazer cepat membengkak karena ia piawai berinvestasi. Ia memulai investasinya dengan membeli National Bank of Savanah di New York pada 1963. Lalu berlanjut ke investasi lainnya, seperti real estate, stasiun televisi, dan perusahaan kesehatan.
MU dimiliki lewat perusahaan milik Malcom bernama First Allied Corporation. Perusahaan itu juga memiliki sebuah tim American Football Tampa Bay Buccaners, menggantikan pemilik sebelumnya yang meninggal pada 1995.
Mei 2005, Malcolm Glazer membeli 28,7 persen saham yang dipegang oleh McManus dan Magnier, sehingga memperoleh saham pengendali. Setelah pembelian itu, klub ditarik dari bursa saham. Sebagian besar uang pengambilalihan yang dipakai Glazers adalah hasil meminjam, yang kemudian ditransfer ke klub. Akibatnya, klub berubah dari bebas hutang menjadi dibebani dengan hutang sebesar 540 juta pound (Rp 10,8 triliun).
Kabar akuisis Elon Musk terjadi setelah kekalahan 0-4 Manchester United dari Brentford, yang membawa lima catatan buruk untuk Setan Merah di Liga Inggris.
Manchester United harus menelan pil pahit setelah kalah 0-4 dari Brentford pada pekan kedua Liga Inggris, Sabtu (13/8/2022) malam WIB.
Gol kemenangan Brentford atas Manchester United dicetak oleh Josh Dasilva (10'), Mathias Jensen (18'), Ben Mee (30'), dan Bryan Mbeumo (35').
Kekalahan 0-4 itu, setelah kalah 1-2 dari Brighton, membawa Manchester United terpuruk di posisi juru kunci klasemen sementara Liga Inggris.
The Red Devils menghuni posisi ke-20 klasemen sementara dengan nirpoin, kebobolan enam, dan hanya mencetak satu gol dari dua laga.
Tak hanya itu, dari sisi tim dan pelatih, kekalahan 0-4 dari Brentford juga menciptakan lima rekor buruk lainnya.
Pertama, pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menjadi manajer pertama yang kalah dalam dua laga pembuka musim. Terakhir kali Manchester United merasakan dua kekalahan beruntun adalah pada November 1921 kala dilatih John Chapman.
Di era Liga Inggris sejak 1992-1993, ini adalah dua kekalahan beruntun pada pekan pembuka untuk yang pertama kalinya.
Manchester United juga membukukan tujuh kekalahan beruntun dalam laga tandang, ini adalah yang pertama sepanjang sejarah klub.
Brentford menjadi tim ketiga yang mencetak empat gol ke gawang Manchester United pada babak pertama. Sebelumnya Tottenham Hotspur (2020) dan Liverpool (2021) pernah membukukan catatan serupa.
David de Gea dan kawan-kawan juga untuk kali pertama menduduki posisi juru kunci setelah dua pekan Liga Inggris, sebelumnya hal itu terjadi pada 21 Agustus 1992.