Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Serang-Panimbang Pakai Utang China, Luhut: Jangan Sampai Mubazir!

Jalan Tol Serang-Panimbang yang dibangun dengan utang dari China harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong perekonomian nasional.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam groundbreaking pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 di Pandeglang, Banten, Senin (8/8/2022). ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam groundbreaking pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 di Pandeglang, Banten, Senin (8/8/2022). ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi

Bisnis.com, BANTEN – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan groundbreaking jalan tol Serang-Panimbang seksi 3 Cileles-Palembang pada Senin (8/8/2022).

Luhut mengatakan bahwa Jalan Tol Serang-Panimbang yang dibangun dengan utang dari China harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong perekonomian nasional.

“Yang penting harus betul-betul didesain yang bagus kawasan ini mulai dari hotel bintang 5, 4, dan dan 3. Lingkungan juga penting buat kita semua. Kalau tidak, duit yang didapat dari China Exim Bank mubazir,” kata Luhut saat Groundbreaking Tol Serang-Panimbang di Banten, Senin (8/8/2022).

Tol Serang-Panimbang memiliki panjang 83,67 kilometer yang terdiri atas tiga seksi. Khusus untuk seksi 3, sumber pembiayaan dari APBN dan pinjaman China.

Seksi pertama tol tersebut adalah Serang-Rangkasbitung. Pembangunan seksi I yaitu Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer memakan biaya Rp3,622 triliun. Adapun seksi I telah beroperasi pada Desember tahun lalu.

Seksi 2 jalan tol tersebut yaitu Rangkasbitung-Cileles sepanjang panjang 24,17 kilometer dengan biaya Rp2,578 triliun. Saat ini proses konstruksi masih 31,20 persen dan progres lahan 71,85 persen.

Sementara itu, seksi 3 adalah adalah seksi Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer. Pembangunan seksi 3 membutuhkan biaya Rp4,626 triliun dan progres lahan saat ini 77,90 persen.

Luhut mengungkapkan setidaknya ada tiga manfaat dari pembangunan jalan tol tersebut yaitu, meningkatkan ekonomi Banten, mendukung percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, dan mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Tanjung Lesung dari yang semua 5,5 jam menjadi hanya 2,5 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper