Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Pangan Hari Ini, 22 Juli: Harga Cabai Makin Turun

Harga cabai rawit merah hari ini turun 1,72 persen menjadi Rp80.000 per kg. 
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Eusebio Chysnamurti
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Eusebio Chysnamurti
Bisnis.com, JAKARTA – Harga cabai merah dan cabai rawit pada hari ini, Jumat (22/7/2022), terus mengalami penurunan. 
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, harga cabai rawit merah turun 1,72 persen dibandingkan kemarin. Semula 1 kilogram cabai dihargai Rp81.400, kini turun menjadi Rp80.000. 
Penurunan juga terjadi pada harga untuk 1 kilogram cabai merah besar dan cabai merah keriting yang masing-masing turun 1,02 persen dan 1,44 persen dari hari sebelumnya, menjadi Rp77.400 (dari Rp78.400) dan Rp75.200 (dari Rp76.300). 
Bila membandingkan dengan harga di minggu lalu, setidaknya harga cabai merah besar telah turun Rp4.600/kg, cabai merah keriting turun Rp7.300/kg, dan cabai rawit merah turun paling banyak Rp16.600/kg. 
Sementara berdasarkan pantauan Bisnis di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, harga cabai merah keriting dijual dengan harga Rp80.000 per kilogram dan cabai rawit merah Rp70.000 per kilogram. 
Penurunan harga tersebut diikuti dengan kembali normalnya pasokan cabai dari sentra-sentra produksi cabai di Jawa Timur. 
Dalam laporan Perkembangan Harga, Inflasi, dan Stok Indikatif Barang Kebutuhan Pokok per 18 Juli 2022, pasokan cabai saat ini 3,05 persen di atas pasokan normal.
Normalnya per hari di 20 pasar induk pantauan Kemendag sebanyak 386 ton, sedangkan saat ini stok indikatif sebanyak 397,78 ton. Pasokan cabai yang telah kembali normal berdampak pada penurunan harga cabai dalam satu minggu terakhir.  
Sebelumnya, kenaikan harga cabai karena berkurangnya pasokan sebagai akibat curah hujan tinggi, serangan hama penyakit Antraknosa/Patek (Tuban, Blitar, dan Kediri).
Adanya pengalihan fungsi lahan ke komoditas lain, perubahan pola/jadwal tanam, dan kenaikan harga Saprodi-pestisida di beberapa sentra produksi turut berpengaruh terhadap pasokan.
Akibat kondisi ini pun komoditas cabai rawit menyumbang 0,10 persen terhadap inflasi Juni 2022, sementara cabai merah menyumbang 0,24 persen.
Meski demikian, kini beberapa sentra produksi sudah mulai membaik dan diproyeksi akan panen raya di akhir Juli ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper