Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bank Sentral G20 Fokus Stabilitas Harga di Tengah Lonjakan Inflasi Global

Hasil pertemuan ketiga FMCBG negara G20 menyebutkan bank sentral G20 berkomitmen kuat mencapai stabilitas harga di tengah tekanan inflasi global saat ini.
Dionisio Damara
Dionisio Damara - Bisnis.com 17 Juli 2022  |  20:20 WIB
Bank Sentral G20 Fokus Stabilitas Harga di Tengah Lonjakan Inflasi Global
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo aat konferensi pers penutupan Finance Minister and Central Bank Governors (FMCBG) G20 Nusa Dua, Bali pada Sabtu (16/7/2022) - Antara

Bisnis.com, BALI – Hasil pertemuan ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) Negara G20 yang berlangsung pada 15 – 16 Juli 2022 menyebutkan bank sentral G20 berkomitmen kuat mencapai stabilitas harga di tengah tekanan inflasi.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menuturkan bank sentral G20 akan mengkalibrasi laju pengetatan kebijakan moneter secara tepat melalui langkah-langkah yang berfokus pada data dan dikomunikasikan dengan baik.

Dia juga memastikan bahwa ekspektasi inflasi akan berlabuh dengan baik. Namun, posisi bank sentral G20 saat ini tetap berhati-hati dalam melindungi pemulihan dan membatasi dampak spillover dari negara lain.

“Independensi bank sentral sangat penting untuk mencapai tujuan ini dan menopang kredibilitas kebijakan moneter,” ujar Perry dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Sabtu (16/7/2022).

Perry menambahkan G20 akan terus berkomitmen memperkuat dan menjaga sistem keuangan serta stabilitas keuangan, meski saat ini terdapat tantangan global yang memicu kenaikan inflasi hingga krisis pangan dan energi.

“Dalam aspek ini, institusi keuangan sudah mengimplementasikan berbagai macam-macam kebijakan luar biasa dalam memperbaiki fungsi-fungsi untuk mendukung ekonomi dan pemulihan dari pandemi,” tuturnya.

Dia juga menyatakan bahwa bank sentral G20 kembali menegaskan pentingnya koordinasi global, dan dukungan terhadap Presidensi G20 Indonesia untuk mempertahankan sistem multilateralisme yang efektif.

Terkait kebijakan makro ekonomi, bank sentral G20 berkomitmen memperkuat ketahanan keuangan jangka panjang dari arsitektur keuangan internasional, termasuk mempromosikan aliran modal yang berkelanjutan, dan mengembangkan pasar modal mata uang lokal.

Bank sentral G20 juga menyambut baik Tinjauan Dana Moneter Internasional (IMF) tentang pandangan institusional terkait dengan liberalisasi dan manajemen arus modal, serta laporan Bank for International Settlements (BIS) tentang kerangka stabilitas keuangan makro.

“Kami berharap dapat melanjutkan diskusi dengan organisasi internasional lainnya tentang standar internasional untuk menggunakan langkah-langkah manajemen arus modal,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

g20 KTT G20 perry warjiyo Inflasi tekanan inflasi ekonomi global
Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top