Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera mengumumkan ruas yang akan menjadi uji coba transaksi nirsentuh tanpa kartu di jalan tol atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Sekretaris BPJT Triono Junoasmono mengatakan pihaknya akan menentukan ruas tersebut berdasarkan dengan kompleksitas ruasnya. Pasalnya, BPJT ingin memastikan agar sistem tersebut dapat berjalan lancar dan lokasinya dapat melakukan tahapan sosialisasi yang efektif ke masyarakat.
"Ada beberapa ruas, namun masih kami finalkan ruas-ruasnya dan akan kami sampaikan di akhir Juli ini," katanya kepada Bisnis, Rabu (13/7/2022).
Sebelumnya, Triono mengatakan bahwa secara garis besar inovasi teknologi MLFF merupakan suatu terobosan layanan transaksi di jalan tol tanpa sentuh yang dilakukan secara otomatis melalui aplikasi di smartphone menggunakan sistem server based dengan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) dan data kendaraan dikenali menggunakan satelit.
Pada akhir 2022 teknologi tersebut akan diimplementasikan di beberapa jalan tol sebagai tahapan masa transisi, yang sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik.
Dengan sistem tersebut, pengguna jalan tol tentunya akan memiliki user experience yang semakin lebih baik, memperoleh efisiensi biaya operasi dan mengurangi konsumsi bahan bakar kendaraan.
"Saat ini kita tengah fokuskan tahap pengembangan aplikasi Cantas, finalisasi proses pemasangan gantry dan perangkat kamera sehingga semua tahapan bisa segera tuntas dan berjalan dengan baik sebelum diimplementasikan dan digunakan masyarakat secara bertahap pada Desember 2022. Selanjutnya akhir 2023 mendatang akan diimplementasikan secara keseluruhan di seluruh Jalan Tol di Indonesia," ungkapnya.