Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan daya saing industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang masih digempur barang impor.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah akan melanjutkan program pemberian insentif potongan harga mesin tahun ini.
"Hingga saat ini, terdapat 10 perusahaan industri TPT yang memanfaatkan program ini melalui Perjanjian Pemberian Penggantian Potongan Harga [P4H]," ujar Agus via siaran pers, Rabu (13/7/2022).
Kemenperin, ujarnya, fokus dalam pemberian insentif pembelian mesin bagi industri penyempurnaan kain dan industri pencetakan kain, serta pada mesin/peralatan dengan teknologi 4.0.
Seperti misalnya artificial intelligence, internet of things, augmented reality/virtual reality, advanced robotics, 3D printing dan machine to machine communication.
“Hal ini agar perusahaan industri TPT dapat menggunakan mesin dan peralatan lebih modern, efisien, hemat energi, serta lebih ramah lingkungan,” jelasnya.
Baca Juga
Selain itu, sambungnya, pemerintah berkontribusi dalam penciptaan sumber daya manusia (SDM) industri yang terlatih dan kompeten, salah satunya melalui pendidikan vokasi.