Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menyatakan siap untuk melakukan uji coba penerapan sistem nirsentuh di jalan tol atau multi lane free flow (MLFF) pada akhir tahun yang telah digagas oleh Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menuturkan bahwa nantinya penerapan sistem ini akan dilakukan secara bertahap. Rencananya proses uji coba sistem ini akan diterapkan di Pulau Jawa dan Bali terlebih dahulu.
Dia menjelaskan, dalam tahap uji coba sistem tersebut ada 2 tahap yang akan diaplikasikan yakni sistem single lane free flow (SLFF) yang nantinya dalam sistem ini akan diterapkan transaksi nirsentuh di satu jalur, sedangkan jalur lainnya yang masih menggunakan transaksi menggunakan menempelkan kartu.
Pada tahap berikutnya akan dilanjutkan dengan penerapan sistem MLFF di seluruh jalur secara penuh.
“Di Hutama Karya, ruas tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S [JORR-S] dan Akses Tanjung Priok akan menjadi yang pertama untuk diterapkan sistem ini,” kata Koentjoro dalam keterangan resminya, Kamis (7/7/2022).
Dia menambahkan bahwa rencana penerapan sistem nirsentuh ini juga telah melalui evaluasi dan kajian mendalam sebelum akan diterapkan nantinya.
Dari sisi pengguna jalan, dia mengungkapkan transaksi pembayaran menggunakan sistem MLFF ini dapat memberikan manfaat seperti memangkas waktu karena pengguna jalan tidak perlu berhenti untuk menempelkan kartu dan transaksi akan dilakukan secara otomatis melalui aplikasi mobile transaksi yang terintegrasi.
“Sistem nirsentuh ini terbilang baru di Indonesia, perlu disosialisasikan kepada pengguna jalan terkait cara penggunaan serta manfaatnya. Selain itu, perlu dilakukan uji coba secara bertahap agar pengguna jalan tol terbiasa menggunakan sistem tersebut,” ungkapnya.