Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Importir Produsen Industri Tekstil Bedol Desa Jadi Importir Umum

Kemenperin menyebut importir produsen industri tekstil beralih menjadi importir umum.
Sejumlah karyawan tengah memproduksi pakaian jadi di salah satu pabrik produsen dan eksportir garmen di Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Rachman
Sejumlah karyawan tengah memproduksi pakaian jadi di salah satu pabrik produsen dan eksportir garmen di Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Importir produsen di industri tekstil Tanah Air disebut mulai berbondong-bondong beralih menjadi importir umum seiring dengan dibukanya keran impor bahan baku tekstil di level pedagang.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kemenperin Elis Masitoh. Dia mengatakan kementerian telah melacak adanya importir produsen yang beralih menjadi importir umum

"Kami lihat yang sebelumya importir produsen ada yang berubah jadi importir umum. Dikhawatirkan importir produsen akan berbondong-bondong menjadi importir umum," ujar Elis, Senin (6/6/2022).

Sebagai informasi, di berita sebelumnya dijelaskan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) membuka izin impor bahan baku tekstil untuk importir di level pedagang, atau yang disinyalir sebagai importir umum oleh Kemenperin.

Kebijakan tersebut, dinilai dapat memperlambat laju pertumbuhan Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Tanah Air pada di sepanjang tahun ini dengan kembali maraknya bahan baku impor.

Bahkan, Asosiasi Produsen Serta dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) memprediksi pertumbuhan industri TPT kuartal II/2022 turun hingga di bawah 10 persen. Pada kuartal I/2022, pertumbuhan industri tekstil sebesar 12,45 persen.

Kendati demikian, Elis mengatakan Kemenperin belum memiliki data lebih detil terkait dengan jumlah importir produsen yang berubah status menjadi importir umum tersebut.

Dia menambahkan, Kemenperin telah mengusulkan agar Kementerian Perdagangan merevisi kebijakan tersebut agar pengendalian impor bahan baku tekstil bisa efektif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper