Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Wih! Kenaikan Harga Tiket Pesawat dan Pertamax Sumbang Inflasi Mei 2022

Kenaikan tarif pesawat dan kenaikan harga Pertamax menjadi sejumlah komoditas yang signifikan menyumbang inflasi pada Mei 2022.
Ni Luh Anggela
Ni Luh Anggela - Bisnis.com 02 Juni 2022  |  11:47 WIB
Wih! Kenaikan Harga Tiket Pesawat dan Pertamax Sumbang Inflasi Mei 2022
Pedagang menata sayuran yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020). - ANTARA / Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tarif pesawat dan kenaikan harga Pertamax menjadi beberapa komoditas yang menyumbang inflasi pada Mei 2022.

BPS mencatat inflasi pada Mei 2022 sebesar 0,40 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Jika dirinci, tingkat inflasi pada tahun kalender sebesar 2,56 persen sementara secara tahunan menjadi 3,55 persen.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan terjadi tren peningkatan andil komponen harga yang diatur pemerintah. Adapun, penyebab utamanya karena pemerintah mengizinkan maskapai menyesuaikan biaya produksi dan ada kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax.

“[Inflasi Mei 2022] berasal dari komponen harga yang diatur pemerintah sebesar 0,09 persen [andilnya terhadap inflasi] yakni kenaikan tarif angkutan udara,” katanya dalam siaran virtual, Kamis (2/6/2022).

Selain komponen harga yang diatur pemerintah tersebut, inflasi pada Mei 2022 juga disumbangkan oleh kenaikan harga telur ayam ras, bawang merah, dan daging sapi. Komponen harga bergejolak ini menyumbang sekitar 0,16 persen terhadap inflasi bulan lalu.

Sementara itu, penyumbang terbesar lainnya adalah komponen inti dengan sumbangsih 0,15 persen yakni harga ikan segar, nasi, dan lauk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Inflasi BPS tiket pesawat pertamax tarif pesawat
Editor : Amanda Kusumawardhani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top