Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta mendorong percepatan pengerjaan proyek fase lanjutan rangkaian kereta MRT secara simultan.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyebut pengerjaan proyek secara simultan itu guna mempercepat pembangunan jalur MRT dengan total panjang 235 kilometer (km).
"Kalau kita mau menargetkan mau membangun 235 kilometer jaringan MRT di Jakarta tidak bisa lagi dengan pendekatan linier," terangnya, Selasa (24/5/2022).
Saat ini, jalur MRT yang beroperasi yakni jurusan Bundaran HI-Lebak Bulus. Secara bersamaan, proyek MRT fase 2A Bundaran HI-Kota juga berlangsung dengan target rampung pada koridor Bundaran HI-Harmoni Maret 2025, dan koridor Harmoni-Kota Agustus 2027.
Setelah itu, MRT Jakarta juga tengah menyiapkan pengerjaan proyek pembangunan fase 2B Kota-Ancol Barat.
"Pendanaannya masih melanjutkan dari fase 1 dari JICA Jepang," tuturnya.
Baca Juga
Tidak hanya itu, fase 3 sepanjang 87 km juga tengah disiapkan. Fase proyek yang membentang melewati tiga daerah yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa barat ini diprediksi membutuhkan pendanaan sekitar Rp160 triliun dan ditargetkan rampung 2032.
Oleh sebab itu, peran pemerintah daerah lainnya dibutuhkan mengingat besarnya beban pendanaan untuk fase 3.
"Jadi tidak bisa kerja sendiri MRT. Fase 3 ini kerja sama Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. 87 kilometer dari Balaraja-Cikarang," jelasnya.
Selain itu, terdapat proyek fase 4 dari Fatmawati hingga Taman Mini Indonesia INdah (TMII) dengan panjang 12 km.