Bisnis.com, JAKARTA – Platform digital minyak goreng Warung Pangan telah berhasil mendistribusikan minyak goreng curah harga 14.000/liter ke 512 titik lokasi di beberapa wilayah di Indonesia.
Dalam dua hari setelah peluncuran aplikasi tersebut, sebanyak 3 provinsi, 10 kota, 34 kecamatan, dan 46 kelurahan di beberapa wilayah seluruh Indonesia telah mendapatkan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Direktur Komersial Holding Pangan ID Food Ardiansyah Chaniago melaporkan bahwa minyak goreng yang telah didistribusikan sebanyak 23.500 liter.
“Total distribusi minyak goreng ke pengecer selama 2 hari ini sebanyak 23.500 liter dan pengecer telah menjual lagi ke masyarakat/konsumen,” jelas Ardiansyah dalam keterangan resmi ID Food, Jumat (20/5/2022).
Jumlah ini masih jauh dari target. Sebelumnya ID Food menargetkan sebanyak 5.000 titik lokasi dalam distribusi minyak goreng curah Rp.14.000/liter sampai dengan akhir Mei 2022. Masih ada waktu 11 hari lagi untuk mencapai jumlah target tersebut.
Pendistribusian dilakukan melalui anak usaha Holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT Rajawali Nusindo sebagai bagian dari komitmen ID FOOD menjaga ketersediaan pangan.
Aplikasi ini telah disiapkan khusus untuk para pengecer minyak goreng telah disuplai ID Food sebanyak 200 liter per hari untuk setiap pengecer kemudian dijual lagi ke konsumen sesuai HET Rp14.000/liter.
Sementara itu, Direktur Operasi PPI Tri Wahyundo Hariyatno menambahkan pihaknya terus melakukan pengembangan platform aplikasi Warung Pangan dalam mendukung program minyak rakyat.
“Di sini proses distribusi terintegrasi secara digital dilakukan mulai dari pemenuhan komitmen mitra produsen sampai dengan posisi stok dan penyerapan di mitra Warung Pangan kami," kata Tri.
Kehadiran Warung Pangan membantu pengontrolan distribusi menggunakan Sistem Aplikasi Monitoring Transaksi Harian (Samantha) yang terintegrasi secara real time, accessible, dan informatif.
Sistem ini mendukung pemerintah, produsen, distributor, dan para mitra warung pangan (pengecer) dalam melakukan aktivitas pemesanan, pengiriman, pembayaran sampai dengan pelaporan secara online.
Tri berharap dengan sistem ini masyarakat mendapatkan transparansi program minyak goreng rakyat sesuai dengan HET Rp14.000/liter.
Masyarakat sebagai penerima program minyak rakyat ini dapat membeli minyak goreng dengan harga HET di mitra warung pangan cukup dengan menunjukkan KTP atau NIK dengan maksimal pembelian 2 liter per KTP/hari pembayaran dapat dilakukan tunai maupun non tunai.