Bisnis.com, JAKARTA – PT Metropolitan Land Tbk. (Metland) menargetkan pre-sales yang terdiri dari residensial dan apartemen sebesar Rp1,4 triliun pada 2022.
Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo menjelaskan untuk mencapai target penjualan tersebut, Metland melakukan pendekatan kepada masyarakat. Salah satunya melalui partisipasi dalam pameran properti nasional, Indonesia Property Expo (IPEX) 2022.
“Pada IPEX 2022 kali ini kami menyiapkan produk pilihan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam mewujudkan impian memiliki rumah impian,” kata Olivia kepada Bisnis, Senin (16/05/2022).
Olivia menjelaskan untuk membidik pasar kelas menengah atau generasi milenial dalam pameran tersebut, Metland menawarkan properti andalan berupa rumah tapak dengan harga di bawah Rp1 miliar. Rumah tapak tersebut berlokasi di Timur Jakarta, tepatnya di Cibubur, Cibitung, dan Cileungsi.
“Bagi konsumen milenial, kami menawarkan produk dengan harga dibawah Rp1 miliar yaitu Cluster Lisse, Metland Cibitung dengan kisaran harga Rp600 jutaan. Selanjutnya ada Cluster Aimara dan Adenia, Metland Cileungsi dengan kisaran harga Rp500 - 700 jutaan. Ada juga Cluster New Auckland, Metland Transyogi dengan kisaran harga Rp800 jutaan. Lalu ada Metland Tambun dengan kisaran harga mulai Rp900 jutaan,” papar Olivia.
Menurut Olivia, rumah-rumah tersebut mengusung konsep TOD (transit oriented development) sehingga dekat dengan akses transportasi umum seperti KRL Commuterline Jabodetabek.
Baca Juga
Selain rumah tapak, emiten berkode MTLA juga menghadirkan apartemen berharga terjangkau bagi konsumen milenial.
“Kami juga meluncurkan Kaliana Apartment dengan harga mulai dari Rp270 jutaan,” imbuhnya.
Selain menyasar generasi milenial, Metland juga membidik pasar menengah ke atas dengan menhadirkan rumah tapak dan apartemen dengan seharga di atas Rp1 miliar. Properti bagi kalangan menengah ke atas ini berlokasi di Jakarta.
“Untuk pasar menengah ke atas, kami menghadirkan produk-produk dengan harga diatas Rp1 Miliar, seperti rumah tapak di Cluster Oxalis, Metland Puri dengan kisaran harga mulai Rp1,3 miliar, Metland Menteng mulai dari harga Rp2 miliar. Ada juga apartemen, yakni M Gold Tower dengan harga mulai dari Rp1 miliar,” jelas Olivia.
Kendari pemerintah menaikkan harga rumah subsidi sebesar 7 persen pada tahun ini, Olivia optimis Metland dapat mencapai target penjualan yang direncanakan. Oleh karena itu, pihaknya memanfaatkan momentum perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga masa pajak September 2022 dan suku bunga yang saat ini masih rendah.
“Ditambah dengan program promosi menarik dari kami dengan menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan target pasar dan sedang diminati oleh pasar saat ini,” ujarnya.
Sejauh ini, menurut Olivia, program insentif PPN dari pemerintah ini berhasil menyumbang kurang lebih 20 persen dari total penjualan pre-sales untuk proyek perumahan. Meskipun belum terlalu besar, kebijakan ini tetap menjadi salah satu stimulus untuk percepatan keputusan pembelian.
Tahun ini, MTLA optimistis bahwa prospek bisnis penjualan rumah tapak pada tahun ini akan lebih baik.
“Terutama, dengan melandainya kasus Covid-19, apalagi apabila pemerintah memutuskan untuk segera masuk dalam fase endemi yang diharapkan menjadi rebound bagi semua sektor,” tandasnya.
