Bisnis.com, JAKARTA - Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, mencatatat mayoritas Pabrik Kelapa Sawit (PKS) membeli tandan buah segar (TBS) di bawah harga penetapan pemerintah.
Ketua SPKS Kab. Mamuju Tengah Irfan menyampaikan, beberapa perusahan yang membeli TBS di bawah ketatapan pemerintah per hari ini, Sabtu (14/5/2022) adalah PT Prima Nusa Global Lestari seharga Rp1.850; PT Trinity Palmas Plantation Rp1.700; PT Wahana Karya Sejahtera Mandiri Rp1.700; dan PT Astra Agro Lestari 2 Rp1.940.
"Itu semua harga di pabrik," katanya melalui keterangan resmi, Sabtu (14/5/2022).
Akibatnya, kata Irfan, harga TBS di tingkat petani jatuh karena seluruh ram atau pengepul sawit membeli TBS di tingkat petani dengan harga dibawah ketentuan yang berlaku.
"Kami mencatat harga sawit petani untuk hari ini, 14 Mei 2022, di lima kecamatan atau di sekitar 52 desa yang memiliki perkebunan sawit di ram atau pengepul rata-rata Rp1.000 sampai 1.500 per kilogram," katanya.
Irfan melanjutkan, harga yang di keluarkan oleh PKS tersebut telah melangar harga yang telah di sepakati melalui Rapat Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun Bulan April dengan Nomor 3802/321/2022 yakni sekitar Rp3.000 – 3.100 per kilogram TBS dan sesuai dengan Peraturan Menteri No. 01/Permentan/KB.120/I/2018 tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Pekebun.
Baca Juga
Irfan menyampaikan bahwa para petani sawit meminta pemerintah untuk memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan yang melanggar ketentuan tersebut.