Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meminta PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk terus memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol hingga arus balik Lebaran 2022 usai.
"Pak Dirut Jasa Marga Subakti Syukur beserta jajaran telah bekerja keras memaksimalkan pelayanannya dalam mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas selama mudik Lebaran. Kami berharap pelayanan Jasa Marga terus ditingkatkan demi kenyamanan masyarakat pengguna layanan jalan tol di masa mendatang," kata Andre dalam keterangannya dikutip dari laman resmi DPR RI, Selasa (10/5/2022).
Meskipun demikian, politisi fraksi Partai Gerindra ini mengapresiasi kinerja PT Jasa Marga sebagai BUMN terkait dengan penyelenggara jalan tol yang telah memberikan layanan terbaik bagi para pemudik Lebaran Idulfitri 2022.
Menurut Andre, arus mudik di jalur darat, khususnya jalan tol Trans Jawa tahun ini relatif berjalan lancar berkat kesiapan dan koordinasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk Jasa Marga.
"Kami mendengar Dirut Jasa Marga Pak Subakti Syukur rajin turun ke lapangan. Bahkan beliau sampai menginap di KM 70 GT Cikampek Utama (Cikatama) guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran. Meski sempat terjadi kepadatan kendaraan di puncak arus mudik, tapi itu bisa segera terurai berkat koordinasi yang baik dalam merekayasa lalu lintas," ujar Andre.
Dia pun menilai Jasa Marga bersama Kepolisian dan pemangku kepentingan lainnya berhasil membuat situasi mudik tahun ini berjalan relatif lancar dan aman. Berbagai rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan terbukti efektif mengurai kepadatan dan kemacetan di sejumlah ruas tol Trans Jawa.
Ada empat rekayasa lalu lintas yang disiapkan untuk arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Keempatnya adalah sistem satu arah, ganjil genap, arus berlawanan serta pembatasan kendaraan angkutan barang dan tiga sumbu. Sebagaimana diketahui, gelombang arus balik terus naik sejak hari kedua Idulfitri pada Selasa (3/5).
Berdasarkan data Jasa Marga, sejak 3 Mei sampai 5 Mei 2022, sebanyak 563.000 kendaraan pemudik telah kembali ke Jabodetabek.
"Tercatat ada sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek mulai H-10 hingga H-1 Lebaran. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah mudik di Tanah Air," ungkap Andre.