Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) memprediksi lalu lintas darat khususnya jalan tol pada arus mudik Lebaran 2022 akan makin melandai dalam dua hari ke depan. Hal ini disebabkan oleh arus mudik yang disebut telah memuncak kemarin, Jumat (29/4/2022).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan lalu lintas arus mudik hari ini masih akan ramai seperti kemarin, tetapi volume pergerakan tidak setinggi saat puncak kemarin.
"Angkanya akan lebih sedikit dari kemarin. Jadi orang memanfaatkan waktu cuti bersama lebih lama," kata Dwimawan pada webinar, Sabtu (30/4/2022).
Lebih lanjut, Dwimawan memprediksi pergerakan akan makin melandai pada Minggu (1/5/2022) atau H-1 Lebaran. Dia memprediksi 20 persen dari total pemudik tahun ini baru akan melakukan perjalanan pada hari ini dan esok hari.
Berdasarkan survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, sebanyak 85,5 juta orang berencana untuk mudik tahun ini. Sebanyak 47 persen di antaranya akan menggunakan jalur darat seperti bus, mobil pribadi, dan sepeda motor.
Di samping itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyebut akan mengoptimalkan skema pengaturan manajemen rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap selama Angkutan Lebaran 2022 (1443 H). Implementasi skema tersebut sudah diterapkan sejak Kamis (28/04/2022), atau H-4 Lebaran.
Sampai dengan kemarin, Jumat (29/04/2022), Budi mengklaim kebijakan tersebut cukup mampu menghindari kemacetan di sepanjang KM 47 (Tol Jakarta--Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).
"Kami terus berkoordinasi dengan Kepolisian sebagai pelaksanan teknis di lapangan. Koordinasi ini kami lakukan secara berkala untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan lainnya selama pemberlakuan one way dan ganjil genap," ujar Budi, dikutip dari siaran pers, Jumat (29/4/2022).