Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) memproyeksikan peningkatan arus lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatra pada periode mudik Lebaran 2022. Sebanyak 1,7 juta kendaraan diperkirakan melintas di jalan tol tersebut.
Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji mengatakan pihaknya mencatat realisasi volume lalu lintas pada saat mudik Lebaran 2020 adalah 638.000 kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Jika dibandingkan dengan pada 2021, maka realisasi meningkat menjadi 1,3 juta kendaraan.
“2022 ini kendaraan yang melalui JTTS itu 1,7 kendaraan, artinya ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan kalau dari 2021 sekitar 32 persen. Paling banyak peningkatan di Bakauheni-Terbanggi Besar, ini jadi salah satu fokus kami untuk pengamanan di jalur Lebaran,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Selasa (26/4/2022).
Dwi menuturkan guna mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas tersebut, pihaknya menambah kapasitas gerbang tol di Bakauheni Selatan dari yang sebelumnya 5 lajur menjadi 7 lajur sehingga bisa melayani 3.950 kendaraan per jam.
Selain itu, peningkatan kapasitas gerbang tol dilakukan di Gerbang Tol Kotabaru dari yang semula 4 lajur menjadi 6 lajur yang nantinya dapat melayani 3.950 kendaraan per jam.
“Jumlah dari gardu lebih dari cukup, kami juga difilter oleh ASDP, jadi ASDP ini terntunya dengan kapasitas kapal yang menyandar itu akan berpengaruh ke kendaraan yang masuk ke gerbang kami,” jelasnya.
Sementara itu, Dwi mengatakan pihaknya bersama dengan ASDP akan bekerja sama untuk mengatur kelancaran arus balik di Pelabuhan Penyebrangan Bakauheni, Lampung.
Guna mengantisipasi penumpukan kendaraan akibat antrean kapal, nantinya rest area km 20 B akan digunakan sebagai kantong parkir para pemudik untuk menunggu keberangkatan kapal penyebrangan.
“Pengalaman arus balik 2019 dikarenakan ASDP dengan jumlah kapal yang berangkat dengan jumlah yang akan naik lebih cepat orang yang datang, atas hal tersebut kami akan mengaktifkan rest area di km 20 sebagai sebagai kantong parkir,” jelasnya.