Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan angkutan motor gratis (Motis) via kereta api yang masih tersedia. Penyelenggaraan Motis bisa dimanfaatkan khususnya bagi yang belum kedapatan tiket kereta api reguler.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan bahwa masyarakat bisa memanfaatkan kuota angkutan Motis yang masih tersedia sampai dengan saat ini. Apabila berdasarkan update per Minggu (24/4/2022), kuota Motis yang tersedia masih mencapai sekitar 75 persen dari kuota yang disediakan.
Zulfikri berharap masyarakat bisa memanfaatkan kuota Motis yang masih tersedia untuk melakukan perjalanan mudik dengan lebih aman dan nyaman, serta selamat dari risiko kecelakaan roda dua.
"Per tanggal 24 April 2022, masih ada sekitar 7.013 kuota MOTIS yang tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik," kata Zulfikri, dikutip dari siaran pers, Senin (25/4/2022).
Adapun, ketersediaan kuota Motis dihitung berdasarkan jumlah pendaftar program yang sudah tercatat. Sampai dengan Minggu (24/4/2022), pendaftar program Motis tercatat sebanyak 2.267 orang.
Di sisi lain, kuota yang masih tersedia untuk keberangkatan awal dari Stasiun Jakarta Gudang sebesar 750 kuota untuk keberangkatan Selasa (26/4/2022); 604 kuota untuk Rabu (27/4/2022); 754 kuota untuk Kamis (28/4/2022); 569 kuota untuk Jumat (29/4/2022); dan 646 kuota untuk Sabtu (30/4/2022).
Baca Juga
Sementara itu, kuota untuk arus balik yang masih tersedia yakni untuk tujuan akhir Stasiun Jakarta Gudang sebanyak 861 kuota untuk Kamis (5/5/2022); 810 kuota untuk Jumat (6/5/2022); 775 kuota untuk Sabtu (7/5/2022); 744 kuota untuk Minggu (8/5/2022); dan 745 kuota untuk Senin (9/5/2022).
Kuota yang masih tersedia tersebut mencakup lintas utara dan lintas selatan dengan 11 stasiun yang melayani angkutan Motis yaitu Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, dan Stasiun Semarang Tawang.
Dengan ketersediaan kuota Motis yang masih banyak, Zulfikri mengajak masyarakat agar segera mendaftarkan diri untuk melaksanakan mudik lebih cepat dengan memanfaatkan angkutan Motis ini.
"Terlebih terdapat 13.800 tempat duduk yang sudah disediakan khusus untuk peserta angkutan Motis dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang sudah kehabisan tiket reguler," tambahnya.
Kuota kursi yang tersedia bagi peserta Motis mencakup kereta api relasi Pasar Senen--Semarang Tawang (pp), dan Pasar Senen--Purwosari (pp). Dengan memanfaatkan kuota kursi khusus tersebut, calon peserta Motis dapat memiliki alternatif tambahan selain tiket travel, bus, maupun tiket kereta api reguler yang sudah habis. Sehingga, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah dalam memanfaatkan program Motis ini dan beralih dari kendaraan roda dua.
Guna mendapatkan kuota kursi khusus peserta Motis, calon penumpang wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1. Hanya berlaku bagi Peserta Motis;
2. Satu (1) motor berlaku untuk maksimal tiga (3) tiket;
3. Tiket penumpang berlaku sesuai relasi dan tanggal yang sama sesuai dengan perjalanan Motis;
4. Periode keberangkatan 26-30 April dan 5-9 Mei;
5. Pembelian langsung di seluruh stasiun yang melayani Motis (Stasiun Jakarta Gudang, Cirebon Prujakan, Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Lempuyangan, Klaten, dan Purwosari);
6. Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal.
Untuk diketahui, program Motis kembali diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan untuk mengakomodasi antusiasme masyarakat setelah dua tahun tidak melakukan mudik.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Balitbang Kemenhub, sebanyak 85,5 juta masyarakat diprediksi melakukan perjalanan mudik tahun ini, dengan 7,66 juta di antaranya diprediksi akan menggunakan angkutan kereta api.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, DJKA telah menunjuk KAI Group untuk menyediakan 9.280 kuota Motis yang sudah dibuka pendaftarannya sejak 20 April 2022 yang dapat diakses melalui (bit.ly/motis2022).