Jalan tol dan non tol yang beroperasi selama mudik
Berikut ini lokasi jalan tol dan non tol yang beroperasi selama mudik lebaran 2022:
Pulau Jawa
Pemerintah menyiapkan fungsional untuk kondisi darurat ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan (SS Sadang KM 62 – SS Kutanegara KM 53) sepanjang 8,6 kilometer. Jalan tol ini akan disambungkan dengan Jalan Industri 15 kilometer dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta – Cikampek Gate Karawang Timur KM 54.
Jalan nasional non tol di Pulau Jawa sepanjang 4.973 kilometer yang terdiri dari Lintas Utara, Tengah, Selatan, dan Pantai Selatan. Menteri PUPR menyatakaan saat ini dalam kondisi mantap 94,2 persen.
“Saat ini tengah dilakukan perbaikan di beberapa ruas seperti ruas Sumedang – Cijelag KM 68+600, penanganan Jembatan Cisiih ruas jalan Bayah – Cibareno, dan perbaikan Jembatan Ngaglik, Lamongan, yang seluruh kegiatan perbaikan jalan [tol dan non tol] selambat-lambatnya dihentikan pada H-10 [21 April 2022],” ujarnya.
Pulau Sumatra
Jalan Tol Trans Sumatera yang operasional sepanjang 691 kilometer sebanyak 25 TIP (22 TIP A dan 3 TIP B) dan jalan nasional non tol sepanjang 7.918 kilometer terdiri dari Lintas Timur, Tengah, dan Barat dengan kondisi mantap 96,3 persen,” ujarnya.
Pulau Bali
Jalan Tol Bali – Mandara yang telah operasional sepanjang 10,1 kilometer dan jalan nasional non tol sepanjang 363 kilometer terdiri dari Lintas Utara dan Selatan dengan kondisi mantap 98,3 persen.
Pulau Kalimantan
Jalan Tol Balikpapan – Samarinda sepanjang 99 kilometer yang telah operasional dan jalan nasional non tol sepanjang 6.556 kilometer terdiri dari Lintas Utara, Tengah, dan Selatan dengan kondisi mantap 85,4 persen.
Pulau Sulawesi
Terdapat jalan tol operasional sepanjang 61,5 kilometer, yang terdiri dari Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1 – 3 sepanjang 10,1 kilometer; Tol Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 kilometer; dan Tol Manado–Bitung sepanjang 39,8 kilometer.
Untuk jalan nasional non tol sepanjang 8.821 kilometer terdiri dari Lintas Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan dengan kondisi mantap 93,2 persen.
Basuki menambahkan pihaknya juga memberikan perhatian untuk meningkatkan layanan pengguna jalan tol di TIP dengan meningkatkan berbagai fasilitas, di antaranya area komersial untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta juga toilet bersih, prasarana yang ramah disabilitas, fasilitas ibadah, dan penataan taman.
“Kami minta kepada para BUJT menyiapkan toilet sementara sebanyak-banyaknya, karena mengingat ada sekitar 3,8 juta pemudik yang akan melalui jalan tol, dan sudah dua tahun tidak mudik pasti antusiasmenya tinggi,” ujarnya.