Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Pertamina Antisipasi Kelangkaan BBM Jelang Lebaran

Pertamina mengimplementasikan sejumlah strategi untuk mencegah kelangkaan BBM menjelang Lebaran.
Antrean kendaraan membeli Pertalite dengan harga khusus di jalur khusus yang telah disediakan pada SPBU yang berpartisipasi./Istimewa
Antrean kendaraan membeli Pertalite dengan harga khusus di jalur khusus yang telah disediakan pada SPBU yang berpartisipasi./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengantisipasi masalah ketersediaan stok BBM menjelang libur Lebaran, terutama Pertalite dan solar subsidi yang banyak dikonsumsi masyarakat.

Pasokan BBM di beberapa SPBU sempat mengalami gangguan, yang memicu kelangkaan sehingga mengganggu mobilitas kendaraan selama mudik Lebaran.

Pjs Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina, Irto Ginting, menjelaskan, untuk mengantisipasi gangguan pasokan BBM tersebut, Pertamina telah mempersiapkan sejumlah strategi.

“Pertamina akan mengamankan stok BBM untuk kebutuhan Lebaran. Kami menyiapkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) untuk memonitor penyaluran BBM ke masyarakat. Kami juga menyiapkan SPBU siaga untuk memastikan masyarakat dapat melaksanakan kegiatannya dengan lancar,” jelas Irto kepada Bisnis, Rabu (06/04/2022).

Sejak Jumat pekan lalu, Pertamina telah menyiagakan terminal BBM yang beroperasi selama 24 jam untuk mengisi BBM di SPBU yang kekurangan pasokan.

“Saat ini kami terus memenuhi kebutuhan SPBU dan memonitor seluruh rantai distiribusi sebagai antisipasi menyeimbangkan antara konsumsi dan distribusi ke SPBU, sehingga tidak terjadi kekurangan stok maupun keterlambatan” kata Irto.

Irto menambahkan, Pertamina akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum agar penyaluran BBM subsidi menjelang Lebaran tepat sasaran.

“Koordinasi dengan BPH Migas, Pemda dan aparat penegak hukum juga akan kita lakukan untuk memastikan BBM subsidi tepat sasaran,” pungkasnya.

Dihubungi secara terpisah, anggota komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman menyarankan upaya yang dapat dilakukan Pertamina untuk mencegah kelangkaan BBM dan menghindari penimbunan BBM.

“Operator harus diingatkan untuk tidak melayani pembelian di luar jatah harian maksimum. Operator harus lebih teliti dalam mencatat nomor polisi [kendaraan yang mengisi BBM], tidak menjual solar subsidi kepada konsumen yang tidak berhak, dan segera melapor jika terdapat indikasi penyalahgunaan,” papar Saleh kepada Bisnis, Rabu (06/04/2022).

Lebih lanjut, ujar Saleh, pemantauan stok harus dilakukan setiap hari agar penyaluran BBM lancar sesuai kebutuhan.

“Stok [BBM] harus dimonitor setiap hari agar pasokan lancar sesuai kebutuhan dan tepat sasaran,” tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper