Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyelenggarakan mudik Lebaran gratis pada tahun ini untuk mengurangi penggunaan sepeda motor untuk transportasi mudik.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan bahwa awalnya pemerintah tidak menyiapkan mudik gratis dalam anggarannya selama setahun ke depan. Namun, lanjut Budi, hal tersebut berubah guna mengalihkan kecenderungan penggunaan sepeda motor yang tinggi pada mudik tahun ini.
"Arahan Pak Menteri Perhubungan untuk mengalihkan kecenderungan sebagian masyarakat menggunakan sepeda motor, untuk minimal kita ada upaya agar mereka tidak menggunakan sepeda motor. Jadi kita siapkan dan mudik gratis tahun ini kita selenggarakan," ucap Budi, Kamis (31/3/2022).
Untuk mudik gratis, Ditjen Perhubungan Darat telah menyiapkan 500 unit bus, serta truk angkutan untuk mengangkut sepeda motor dari DKI Jakarta ke beberapa kota tujuan mudik. Beberapa kota tujuan mudik yang akan dilayani oleh Kemenhub untuk mudik gratis seperti Semarang, Solo, Cilacap, Purworejo, Pemalang, Purwokerto, Tegal, dan Yogyakarta.
Untuk Jawa Barat, angkutan mudik gratis akan melayani perjalanan ke Cirebon, Tasikmalaya, Kuningan, dan Garut. "Diperkirakan [angkutan] yang dari [Kementerian] Perhubungan ini akan membawa penumpang sekitar 22.500 masyarakat yang akan mudik gratis," lanjutnya.
Saat ini, Kemenhub juga telah menggaet sejumlah kementerian/lembaga dan perusahaan untuk turut berpartisipasi dalam penyelenggaran mudik gratis. Budi mengatakan telah mengajak di antaranya Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kementerian BUMN, dan swasta untuk menyediakan layanan mudik gratis bagi masyarakat.
Baca Juga
Untuk bisa memanfaatkan layanan mudik gartis, khususnya dari Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, maka terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi bagi para peminat. Sejumlah syarat sejalan dengan aturan perjalanan mudik, yang saat ini masih ditunggu aturan tertulisnya, seperti vaksinasi dosis ketiga atau booster.
"Kita juga adakan reward untuk masyarakat yang sudah booster, dan diharapkan masih ada waktu satu bulan atau minimal tiga minggu. Kalau masyarakat berminat untuk mudik gratis, silahkan booster dulu," tegasnya.
Berdasarkan survei Balitbang Kemenhub pada Maret 2022, sebanyak 79 juta orang berencana untuk melakukan mudik. Tiga moda transportasi yang paling banyak menjadi preferensi masyarakat adalah moda transportasi darat yakni mobil pribadi sebanyak 21,3 juta orang (26,8 persen); sepeda motor sebanyak 14,9 juta orang (18,7 persen); dan bus 12,9 juta orang (16,3 persen).