Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) terus mengebut penyelesaian proyek jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh. Proyek ini pun ditargetkan untuk rampung seluruhnya pada tahun depan.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo mengatakan untuk jalan tol Sigli-Banda Aceh yang memiliki panjang 74 kilometer (KM), sebagian seksi telah rampung diselesaikan dan telah beroperasi yakni Seksi 3 (Jantho-Indrapuri) dan Seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang).
Adapun, Tjahjo mengatakan pengerjaan proyek sampai dengan Maret 2022, progress pembebasan lahan telah mencapai 96 persen.
"Progress konstruksi 88 persen," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (25/3/2022).
Tol Sigli-Banda Aceh termasuk bagian dari Tol Trans Sumatera yang terbagi menjadi 6 seksi yakni seksi 1 sepanjang 24,3 km yang membentang dari Padang Tiki hingga Seulimeum.
Sementara itu, Seksi 2 sepanjang 7,6 kilometer dari Seulimeum-Jantho dan Seksi 3 sepanjang 16 kilometer dari Jantho-Indrapuri. Dilanjutkan dengan seksi 4 yang membentang sepanjang 13,5 kilometer dari Indrapuri hingga Blang Bintang.
Baca Juga
Seksi 5 memiliki panjang 7,7 kilometer dari Blang Bintang hingga Kuto Baro. Terakhir, seksi 6 membentang sepanjang 5 kilometer dari Kuto Baro hingga Baitussalam.
Saat ini, seksi jalan tol Sigli - Banda Aceh yang telah beroperasi yakni seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 km dan seksi 3 ruas Jantho-Indrapuri sepanjang 16 km
Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro pada akhir tahun ini, Hutama Karya menargetkan dapat mengoperasikan seksi 2 sepanjang 7,6 kilometer dari Seulimeum-Janthoi. Saat ini, perseroan berupaya dalam mengatasi permasalahn lahan hutan yang digunakan untuk proyek.
"Satu lagi yaitu seksi 2 Aceh paling lambat beroperasi akhir tahun, karena ada masalah pelepasan kawasan hutan. Di pertengahan tahun ini akan dilakukan sehingga selesai akhir 2022. Tapi keseluruhan yang di Aceh tahun depan sudah menyatu sehingga akan menyambungkan seluruh ruas Aceh," tuturnya.