Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya menargetkan seluruh seksi di ruas Sigli - Banda Aceh sepanjang 74,1 kilometer akan tersambung pada awal tahun depan.
Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro mengatakan Tol Sigli-Banda Aceh termasuk bagian dari Tol Trans Sumatera dan memiliki panjang 74,1 kilometer yang terbagi menjadi 6 seksi yakni seksi 1 sepanjang 24,3 kilometer yang membentang dari Padang Tiki hingga Seulimeum.
Lalu, seksi 2 sepanjang 7,6 kilometer dari Seulimeum-Jantho dan Seksi 3 sepanjang 16 kilometer dari Jantho-Indrapuri. Dilanjutkan dengan seksi 4 yang membentang sepanjang 13,5 kilometer dari Indrapuri hingga Blang Bintang.
Seksi 5 memiliki panjang 7,7 kilometer dari Blang Bintang hingga Kuto Baro. Terakhir, seksi 6 membentang sepanjang 5 kilometer dari Kuto Baro hingga Baitussalam.
Saat ini, seksi jalan tol Sigli - Banda Aceh yang telah beroperasi yakni seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 km dan seksi 3 ruas Jantho-Indrapuri sepanjang 16 km
"Untuk progres konstruksi di ruas tol Sigli Banda Aceh telah mencapai 77,6 persen dan pembebasan lahan telah capai 96,3 persen per 7 Januari 2022. Ini kami targetkan bisa beroperasi seluruh seksi di Sigli - Banda Aceh pada awal tahun 2023, semua bisa tersambung," ujarnya di Lampung, Kamis (20/1/2021).
Pada akhir tahun ini, Hutama Karya menargetkan dapat mengoperasikan seksi 2 sepanjang 7,6 kilometer dari Seulimeum-Janthoi. Saat ini, perseroan berupaya dalam mengatasi permasalahn lahan hutan karena menggunakan hutan
"Satu lagi yaitu seksi 2 Aceh paling lambat beroperasi akhir tahun, karena ada masalah pelepasan kawasan hutan. Di pertengahan tahun ini akan dilakukan sehingga selesai akhir tahun 2022. Tapi keseluruhan yang di Aceh tahun depan sudah menyatu sehingga akan menyambungkan seluruh ruas Aceh," tuturnya.
Dengan dibangunnya tol Sigli - Banda Aceh, maka akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari sekitar 2-3 jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya 1 jam perjalanan.