Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uji Coba Berjalan Lancar, Kebijakan Perjalanan Tanpa Karantina Diperluas

Melihat keberhasilan uji coba di Batam, Bintan, dan Bali, pemerintah akan memperluas kebijakan perjalanan tanpa karantina di seluruh Indonesia.
Ilustrasi WNA di Bandara/Istimewa
Ilustrasi WNA di Bandara/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memutuskan untuk memperluas kebijakan perjalanan tanpa karantina di seluruh Indonesia.

Hal tersebut ditetapkan berdasarkan tingkat positif kasus Covid-19 selama masa uji coba yang berlaku sejak 7 Maret 2022 di Bali, Batam, dan Bintan. Sandi menyampaikan hal tersebut dari hasil Rapat Terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo.

“Maka hari ini telah diumumkan kebijakan tanpa karantina diperluas ke seluruh Indonesia, hanya dengan entry PCR tes,” kata Sandi dalam Weekly Press Briefing, Senin (21/3/2022).

Sebelumnya, Sandi bersama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan berencana memperluas kebijakan perjalanan tanpa karantina di luar Bali.

Pada uji cobanya, penerapan kebijakan ini terbukti meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali sehingga ekonomi semakin bergeliat.

Sepanjang 3 Februari-12 Maret 2022, Sandi menyatakan terdapat hampir 5.000 penumpang internasional yang masuk ke Bali dengan karakteristik sebesar 76 persen diantaranya merupakan wisman.

Data tersebut juga belum termasuk kunjungan pada saat MotoGP berlangsung, yang disebutkan Sandi ada sekitar 3.000-4.000 wisman yang datang menonton MotoGP.

"Dari 63.000 pengunjung, wisatawan mancanegara hanya sebanyak 3.000 sampai 4.000 orang, sisanya didominasi wisatawan domestik," kata Sandi.

Sandi menyampaikan dengan relaksasi kebijakan ini akan terus menarik wisatawan domestik dan mancanegara sehingga pariwisata Indonesia akan semakin berjalan. Kebijakan ini pun mantap dilaksanakan karena semakin terkendalinya penanganan pandemi di Indonesia.

“Sebelumnya, kebijakan ini telah diujicobakan di Bali, Batam, Bintan dan mendapat respons atau hasil yang baik, dengan angka positivity rate yang sangat rendah dan juga angka reproduction rate yang semakin menurun, diiringi dengan penanganan pandemi yang semakin terkendali,” tutur Sandi.

Berdasarkan data terakhir per 21 Maret 2022, kasus aktif harian menurun sebesar 16.343 kasus. Ketahanan masyarakat Indonesia terhadap paparan Covid-19 juga ditunjukkan dengan semakin bertambahnya tingkat vaksinasi yang ditunjukkan vaksinasi dosis satu mencapai 93,5 persen. Sementara dosis dua sebanyak 74 persen dan booster sudah semakin meningkat menjadi 7,8 persen. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper