Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah pengelola pusat belanja tercatat menggelontorkan investasi mencapai sekitar Rp8,25 triliun untuk membangun mal baru pada tahun ini. Rencananya, mal baru itu bakal mulai dioperasikan dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan investasi itu menandakan sinyal yang positif bagi pengelola pusat belanja di tengah pelandaian kurva pandemi pada awal tahun ini. Di sisi lain, Alphonzus menambahkan, tingkat konsumsi masyarakat sudah kembali bergerak naik jika dibandingkan dengan pencatatan selama dua tahun lalu.
“Saat ini beberapa pengembang sedang membangun beberapa pusat perbelanjaan yang ditargetkan untuk mulai beroperasi dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan,” kata Alphonzus, Senin (21/3/2022).
Sinyal positif itu, kata Alphonzus, bakal terlihat saat momentum Ramadhan dan Idul Fitri pada tahun ini. Dia memperkirakan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan bakal mengalami peningkatan mencapai 15 hingga 30 persen jika dibandingkan dengan 2021.
“Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada Bulan Ramadhan dan Idulfitri 2022 ini diperkirakan akan meningkat sekitar 15 persen hingga 30 persen dari 2021," kata dia.
Berdasarkan catatan APPBI, pembangunan sejumlah mal itu di antaranya Bintaro Xchange Mall Tahap 2, Pakuwon Mall Bekasi, Living World Kota Wisata, Living World Grand Wisata dan AEON Mall Deltamas.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia optimistis pertumbuhan ekonomi akan tetap kuat pada kuartal I/2022 di tengah risiko global yang meningkat.
“Tentu kita akan melihat seberapa besar pertumbuhan ekonomi di kuartal I/2022 kita harapkan masih akan cukup baik,” kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam video conference, Senin (21/3/2022).
Selain didorong oleh angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2021 yang masih negatif, Suahasil mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2022 juga didorong oleh pemulihan ekonomi yang terus berlangsung.