Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat peningkatan volume lalu lintas sepanjang awal tahun ini. Arus kendaraan pada 2022 tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan realisasi volume lalu lintas pada periode yang ssama tahun lalu.
Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan realisasi volume lalu lintas Jasa Marga Group pada Januari--Februari tahun ini tercatat sebanayk 179 juta kendaraan. Dia mengatakan realisasi itu mengalami kenaikan 11,7 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 160 juta kendaraan.
"Angka ini turun sebesar 20,6 persen terhadap lalin normal sebelum pandemi pada periode bulan Januari--Februari 2020 sebanyak 202 juta kendaraan," ujarnya kepada Bisnis pekan lalu.
Sebelumnya, Jasa Marga mencatat terjadi peningkatan volume lalu lintas yang cukup besar yakni sebanyak 484.038 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 s.d H-1 libur Isra Mikraj pada periode 25-27 Februari. Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 26,87% jika dibandingkan lalin normal periode Februari 2022 dengan total 381.516 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju keempat arah yaitu mayoritas sebanyak 239.037 kendaraan atau 49,4 peresn menuju arah timur yakni Trans Jawa dan Bandung, menuju Arah Barat yakni Merak 123.461 kendaraan atau 25,5 persen, dan 121.540 kendaraan atau 25,1 persen menuju arah selatan yakni Puncak.
Sementara itu, Jasa Marga juga mencatat sebanyak 333.137 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H-1 sampai dengan hari H libur Isra Mikraj. Total volume lalu linta yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 24,62 persen jika dibandingkan lalin normal periode Februari 2022 dengan total 267.313 kendaraan.
Baca Juga
Untuk distribusi lalu linta yang kembali ke wilayah Jabotabek dari keempat arah, yaitu mayoritas sebanyak 169.686 kendaraan 50,9 persen dari arah timur, dari arah barat 76.537 kendaraan atau 23 persen, dan 86.914 kendaraan atau 26,1 persen dari arah selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
