Bisnis.com, JAKARTA - Layanan transportasi Light Rail Transit (LRT) ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022. Sejalan dengan hal tersebut, kawasan transit oriented development (TOD) yang berlokasi dekat dengan beberapa stasiun LRT Jabodebek juga ditargetkan mulai beroperasi pada waktu yang sama.
Contohnya, kawasan LRT City Jati Bening dan LRT City Bekasi diproyeksikan mulai beroperasi pada waktu yang bersamaan dengan mulai beroperasinya layanan LRT. Masing-masing kawasan TOD tersebut berada pada lintasan LRT Jabodebek Bekasi Timur–Cawang.
Adapun, fasilitas yang disiapkan dalam kawasan LRT City yakni fasilitas hunian berbentuk apartemen, ruko, serta fasilitas komersial seperti mal dan open space. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Adhi Commuter Properti Tbk.
Manager Marketing LRT City Jati Bening Dwiky Wicaksono mengatakan kawasan LRT City seluas 6 hektare (ha) dan dekat dengan stasiun Jati Bening Baru itu menyediakan fasilitas hunian apartemen yang saat ini sudah dihuni.
"[Salah satu tower] sudah ada penghuninya sekitar 10 persen dari seluruh total hunian yang disediakan. Untuk tower berikutnya juga sudah hampir sold out [terjual habis] dan kita tahun ini rencananya akan launching tower ketiga," jelas Dwiky di LRT City Jati Bening, Bekasi, Kamis (10/3/2022).
Selain itu, LRT City Bekasi berlokasi di exit tol kilometer 18 Bekasi Timur. Di kawasan TOD tersebut, fasilitas hunian yang disediakan juga disebut sudah ready stock.
Manager Marketing LRT City Bekasi Nabil Faindra menuturkan bahwa luas kawasan LRT City di sana sekitar 6 sampai dengan 7 ha. Dia juga mengatakan pembangunan yang dilakukan untuk kawasan LRT City semuanya bersifat jangka panjang.
"Kita juga di setiap LRT City lainnya minimal [punya] 3-4 tower [hunian]. Di Sentul itu juga sampai dengan 12 tower. Cukup banyak," jelasnya.
Seluruh proyek pengembangan kawasan LRT City disebut akan bersifat jangka panjang dengan target adanya pembangunan minimal 10 tahun ke depan. Hal tersebut sesuai dengan masterplan yang ada.
"Kami sudah sangat siap menyambut LRT beroperasi di Agustus 2022 nanti," lanjut Nabil.
Adapun, progres pembangunan sarana dan prasarana LRT Jabodebek sudah mencapai 90 persen secara keseluruhan. Secara rinci, progres pembangunan jalur LRT Cawang–Cibubur tercatat sudah mencapai 94,46 persen; Cawang–Dukuh Atas 89,12 persen; dan Cawang–Bekasi Timur 92,9 persen.
Sementara itu, pembangunan sebanyak 17 stasiun tercatat mencapai 67,50 persen dan pembangunan depo 72,48 persen.