Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Rumah Khusus Hunian Tetap (Huntap) Pasca-Bencana Badai Siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Barat tahun 2021.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan pembangunan rumah khusus ini merupakan kolaborasi antar Unit Organisasi Kementerian PUPR khususnya Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan program pembangunan infrastruktur dasar permukiman kabupaten Bima dan kabupaten Dompu seperti pembangunan jalan lingkungan, dan penyediaan air bersih.
"Ini agar bukan hanya rumah saja yang terbangun tetapi infrastruktur juga sudah terbangun sehingga warga yang tinggal di Rusus ini bisa nyaman untuk tinggal,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (7/3/2022).
Iwan menerangkan pembangunan Rusus ini memakai teknologi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) yang memiliki teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat dan tahan terhadap bencana.
“Saya harap setelah proses serah terima pemanfaatan ini Pemerintah Daerah agar menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan sehingga dapat ditindaklanjuti dengan serah terima aset secepatnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara I (BP2P NT 1) Rini Dyah Mawarty menerangkan total Rusus ini sebanyak 292 unit dibangun tipe 36 yang terbagi dalam dua kabupaten yaitu Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu dengan anggaran Rp38,9 miliar pada Tahun Anggaran (TA) 2021 oleh kontraktor pelaksana PT Hutama Karya, dan manajemen konstruksi PT Yodya Karya.
Baca Juga
Berdasarkan data yang ada di Balai P2P Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR 185 unit berlokasi di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, dan 107 unit berlokasi di Desa Daha, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu sudah masuk progress 100% dan siap untuk ditempati.
“Saat ini sebagai bentuk percepatan penghunian telah dilaksanakannya penandatanganan berita acara pemanfaatan rumah khusus serta melakukan penyerahan kunci secara simbolis kepada Taufik Kepala dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bima dan H. Rusdin Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman kabupaten dompu, sehingga masyarakat korban bencana Badai Siklon Tropis Seroja kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu segera menempati Rumah Khusus dan Pemerintah Daerah menyelesaikan proses pendataan dan verifikasi penghunian,” tuturnya.