Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Proyek Strategis Nasional Jangan Pakai Truk ODOL

MTI mengingatkan agar pengerjaan Proyek Strategis Nasional tidak menggunakan truk ODOL.
Ilustrasi Truk. Bisnis/Abdullah Azzam
Ilustrasi Truk. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mewanti-wanti agar pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah tidak menggunakan truk over dimension over loading atau ODOL.

"Semua PSN itu menggunakan truk ODOL. Saya bilang jangan diulangi lagi untuk proyek IKN [Ibu Kota Negara]. Harus komitmen mulai dari sekarang, IKN tidak menggunakan truk ODOL," tegas Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Djoko Setijowarno, Selasa (15/2/2022).

Adapun, penggunaan truk ODOL memang dilarang dan pihak yang melanggar akan diawasi sekaligus ditindak oleh otoritas, misalnya oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Polri.

Hal tersebut merujuk di antaranya Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan No.21/2019 tentang Pengawasan Terhadap Mobil Barang Atas Pelanggaran Muatan Lebih (over loading) dan/atau Pelanggaran Ukuran Lebih (over dimension), pengawasan dan penegakan hukum dilakukan terhadap kendaraan dengan pelanggaran muatan lebih dan/atau pelanggaran ukuran lebih.

Pengawasan sekaligus penindakan dilakukan dalam rangka menjaga infrastruktur jalan dari kerusakan lebih cepat dan kecelakaan lalu lintas.

Djoko mendorong berbagai opsi untuk menjaring truk-truk ODOL yang masih melintas khususnya di jalan tol. Dia mendorong mulai dari optimalisasi penerapan teknologi Weight in Motion (WIM), sampai dengan operasi penjaringan kendaraan terkait yang masih nekat melintas di jalan umum.

"Sekarang itu saya bilang sulit menemukan kendaraan tidak overload. Semua kendaraan overload. Selama pandemi kalau dihitung itu naik [jumlahnya]. Saya sering keliling ke mana-mana. Di tol itu ngeri, saya punya banyak foto-foto [truk ODOL]. Saya keluar Jawa juga sama keluhannya," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper