Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengklaim program Kartu Prakerja berkontribusi positif untuk meningkatkan kualitas angkatan kerja. Selama 2 tahun terakhir, Kartu Prakerja telah menjangkau 11,4 juta penerima dan memiliki mitra sebanyak 180 lembaga pelatihan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program Kartu Prakerja telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan dampak positifnya terbukti secara ilmiah.
Airlangga menjelaskan program Kartu Prakerja adalah bentuk inovasi dalam pelayanan publik untuk menyalurkan bantuan program secara masif kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Ini semua dapat dilakukan dengan inovasi pemerintah dalam menerapkan sistem end to end digital dan menggunakan teknologi berbasis cloud,” ujarnya dilansir laman resmi Kemenko Perekonomian, Kamis (10/2/2022).
Airlangga mengatakan program Kartu Prakerja juga telah mendorong ekosistem kemitraan secara digital yang bersifat terbuka. Saat ini, dalam ekosistem Kartu Prakerja terdapat 180 lembaga pelatihan dan telah dinikmati oleh 11,4 juta penerima, termasuk purna pekerja migran.
“Ini juga mendapatkan apresiasi dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia karena untuk pertama kalinya para purna pekerja migran disentuh dengan program pelatihan dan semi bansos sehingga mereka dapat kembali masuk ke dalam job market," katanya.
Airlangga menuturkan bahwa terdapat lesson-learned yang bisa dijadikan pelajaran bagi Indonesia untuk terus bertumbuh ke depannya. Pertama, adanya Program Kartu Prakerja ini menjadi langkah nyata pemerintah bertransformasi dalam melayani publik dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Pemerintah memberikan layanan publik Kartu Prakerja kepada masyarakat melalui genggaman tangan, sehingga masyarakat tidak perlu secara fisik datang untuk mendapatkan pelayanan,” ungkap Menko Airlangga.
Kedua, Program Kartu Prakerja menjadi wujud kemitraan antara Pemerintah dan Swasta atau Public-Private Partnership untuk mendukung pengembangan program Pemerintah, sehingga menimbulkan dampak positif yang lebih masif.
“Kartu Prakerja ini termasuk Top Ten googling di indonesia sehingga ini awareness-nya menjadi sangat tinggi. Kita bisa memilah dan memilih jenis pelatihan secara mudah, dan ini untuk pertama kali masyarakat mendapatkan pelatihan semudah memberi barang di e-marketplace,” katanya.
Ketiga, pemerintah menyadari bahwa inovasi membutuhkan ruang, kesempatan, dan regulasi yang terus mendukung perkembangannya. Program Kartu Prakerja mendorong sektor education technology dan learning management system yang memunculkan berbagai inovasi.
“Semua ini terjadi dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun dan tentu ekosistem ini akan terus terus berkembang serta memberikan nilai dan manfaat yang lebih besar bagi angkatan kerja di Indonesia,” pungkas Menko Airlangga.
Sebelumnya, pendaftaran Kartu Prakerja pada 2022 bakal segera dibuka pada Februari 2022. Para calon peserta Program Kartu Prakerja hanya dapat mendaftarkan diri melalui laman resmi www.prakerja.go.id. Situs atau tautan lain yang meminta peserta mengisi data pribadi sudah pasti sebuah penipuan.
Calon peserta Program Kartu Prakerja yang masih menunggu pembukaan Gelombang 23 dapat melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Anda dapat melakukan pendaftaran akun dan melengkapi dokumen administrasi dan tes