Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2021 mencapai 5,02 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) pada kuartal IV/2021 atas dasar harga berlaku mencapai Rp4.498,0 triliun, sementara berdasarkan harga konstan mencapai Rp2.845,9 triliun.
“Angka ini kalau dihitung pertumbuhan ekonominya secara kuartalan, ekonomi Indonesia pada kuartal IV tumbuh 1,06 persen, dan dibandingkan secara tahunan tumbuh 5,02 persen,” katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (7/2/2022).
Berdasarkan catatan BPS, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2021 ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi beberapa negara mitra dagang utama Indonesia.
Margo meyampaikan, perekonomian ekonomi global terus menunjukkan perbaikan, tercermin dari PMI manufaktur global yang berada di atas 50 sepanjang Oktober hingga Desember 2021.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV/2021 yang sebesar 5,02 persen yoy tercatat lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi China yang mencapai 4,0 persen dan Korea Selatan sebesar 4,1 persen.
Baca Juga
Pertumbuhan ini pun lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Hong Kong dan Uni Eropa yang masing-masingnya tercatat mencapai 4,8 persen pada kuartal IV/2021.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dicatatkan oleh Amerika Serikat, Singapura, dan Vietnam, yang masing-masingnya mencapai 5,5 persen, 5,9 persen, dan 5,2 persen pada kuartal IV/2021.