Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi telah mengeluarkan izin impor untuk 3 komoditas pangan yakni gula, daging sapi, dan bawang putih untuk tahun ini.
Menurutnya, izin impor dikeluarkan untuk memastikan pasokan konsumsi di dalam negeri memadai, sekaligus antisipasi gejolak harga.
Namun, Lutfi tidak memperinci kuota impor yang telah dikeluarkan. Dia hanya memastikan volume impor lebih dari cukup sebagai stok cadangan ketika terjadi kenaikan harga.
"Untuk gula, izin impornya sudah saya keluarkan. Stok akan menjadi lebih dari cukup untuk memastikan bahwa kalau terjadi kenaikan harga kita mempunyai ketersediaan yang cukup untuk kepentingan nasional," kata Lutfi dalam konferensi pers pada Selasa (18/1/2022).
Lutfi tidak bisa mengungkapkan volume impor daging sapi yang direncanakan pemerintah dengan dalih pasokan dan permintaan global dalam kondisi ketat sehingga harga menjadi sensitif. Tetapi, dia memastikan izin impor telah dikeluarkan dengan pemasukan yang telah dimulai pada Januari ini.
"Saya pastikan seluruh izin sudah keluar. Bahkan beberapa yang sudah ada izinnya akan sampai di pelabuhan minggu depan atau pekan terakhir Januari. Angkanya sudah lengkap," katanya.
Baca Juga
Meski Lutfi tidak memperinci kuota impor dua komoditas ini, laporan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebelumnya menyebutkan bahwa kebutuhan gula mentah untuk gula kristal putih (GKP) maupun GKP langsung pada 2022 mencapai 900.000 ton.
Sementara perhitungan awal Kementerian Pertanian menyebutkan kebutuhan impor daging sapi maupun kerbau pada 2022 berjumlah 226.065 ton.
Untuk bawang putih, Lutfi memperkirakan impor komoditas berkisar 500.000 ton. Berkaca pada realisasi tahun lalu, pemasukan bawang putih mencapai 475.000 ton dari persetujuan impor sebanyak 600.000 ton yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan.
Adapun rekomendasi teknis dari Kementerian Pertanian untuk impor bawang putih mencapai 864.000 ton pada 2021.
"Biasanya memang kita mengimpor untuk bawang putih sekitar 500.000 ton dan ini sesuai dengan apa yang sudah kita jalankan dari tahun ke tahun," kata dia.