Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Siapkan Perubahan Skema Penyaluran Subsidi Listrik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan rencana pengubahan skema penyaluran subsidi listrik kepada masyarakat agar bisa lebih tepat sasaran.
Ilustrasi. Warga memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Benhil, Jakarta, Selasa (11/02/2020)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi. Warga memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Benhil, Jakarta, Selasa (11/02/2020)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan rencana pengubahan skema penyaluran subsidi listrik kepada masyarakat agar bisa lebih tepat sasaran.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, nantinya penyaluran subsidi listrik akan mengacu pada basis data yang lebih kuat melalui data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan juga verifikasi secara langsung di lapangan.

Rida menyebut, nantinya subsidi akan disalurkan langsung kepada masyarakat kepada kelompok yang berhak mendapatkan subsidi, dan akan dicocokan langsung melalui nomor induk kependudukan (NIK) dan juga data pelanggan PLN.

“Pemerintah dan DPR tidak ada niat buat mengurangi subsidi. Kami mau buat subsidinya tepat sasaran. Basisnya data,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Pemerintah, kata dia, telah menyatakan akan berupaya melanjutkan kebijakan transformasi subsidi energi secara bertahap dari subsidi berbasis komoditas menjadi subsidi berbasis orang atau penerima manfaat.

Kebijakan transformasi subsidi energi tersebut dilakukan untuk menuju skema perlindungan sosial yang menyeluruh.

Kebijakan subsidi atau bantuan berbasis target sasaran itu diharapkan bisa membuat pengelolaan subsidi energi lebih tepat sasaran, dan lebih efektif dalam pencapaian sasaran penurunan kemiskinan dan ketimpangan.

Namun demikian, kebijakan transformasi subsidi energi menjadi subsidi berbasis orang akan dilakukan secara bertahap, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat.

Kayaknya tidak bisa [tahun ini]. Akan tetapi, ini lagi disiapkan, [dilakukan] sosialisasi juga,” ujar Rida.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper