Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Program PEN Tembus Rp495,77 Triliun per 19 November 2021

Posisi tersebut meningkat Rp85,79 triliun jika dibandingkan dengan posisi pada kuartal III/2021 yang tercatat mencapai Rp409,98 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (dalam layar) memberikan pemaparan dalam webinar  Mid Year Economic Outlook 2021: Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus, Relaksasi dan Vaksinasi di Jakarta, Rabu (7/7/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (dalam layar) memberikan pemaparan dalam webinar Mid Year Economic Outlook 2021: Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus, Relaksasi dan Vaksinasi di Jakarta, Rabu (7/7/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp495,77 triliun per 19 November 2021.

“Realisasi Program PEN per 19 November mencapai Rp495,77 triliun atau 66,6 persen dari pagu PEN 2021 sebesar Rp744,7 triliun,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (25/11/2021).

Sri Mulyani menjelaskan, posisi tersebut meningkat Rp85,79 triliun jika dibandingkan dengan posisi pada kuartal III/2021 yang tercatat mencapai Rp409,98 triliun.

Jika dirincikan, realisasi anggaran pada pos kesehatan tercatat mencapai Rp135,53 triliun atau mencapai 63 persen dari pagu anggaran sebesar Rp214,96 triliun.

Di samping itu, realisasi anggaran pada pos perlindungan sosial mencapai Rp140,5 triliun atau mencapai 75,5 persen dari pagu anggaran sebesar Rp186,64 triliun.

Pada pos dukungan UMKM dan korporasi, realisasi telah mencapai Rp81,83 triliun atau mencapai 50,4 persen dari pagu anggaran Rp162,4 triliun.

Sementara itu, realisasi anggaran untuk pos program prioritas tercatat telah mencapai Rp75,44 triliun atau mencapai 64 persen dari pagu anggaran Rp117,94 triliun.

Di sisi lain, penyerapan anggaran tertinggi tercatat pada pos insentif usaha yang mencapai 99,4 persen atau sebeesar Rp62,47 triliun dari pagu sebesar Rp62,83 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper