Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berencana akan menghidupkan kembali sejumlah jalur kereta api (KA) yang ada di Jawa Barat. Saat ini, baru jalur Cibatu-Garut yang telah berhasil direaktivasi.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan Jawa Barat memiliki banyak lintas KA yang berpotensi untuk dikembangkan dalam rangka mendukung pariwisata daerah, seperti Garut, Pangandaran dan lainnya.
Namun sayangnya, kata dia, jalur-jalur tersebut masih banyak yang belum direaktivasi. Maka dari itu, perseroan tengah menggagas proyek reaktivasi sejumlah jalur KA di Jawa Barat khususnya yang berada di Bagian Selatan.
"Pada saat ini proyek yang akan ke depan yang akan digagas ini masih dalam tahapan perencanaan," katanya dalam sebuah webinar, Kamis (11/11/2021).
Didiek menyebut saat ini jalur yang telah dilakukan reaktivasi adalah Cibatu-Garut. Sementara selain itu, perseroan juga tengah merencanakan reaktivasi jalur Rancaekek-Tanjungsari, Bandung-Ciwidey, dan Banjar-Cijujang.
"Ini masih dalam tahapan perencanaan dan kita sedang diskusikan dengan Kementerian Perhubungan yaitu DJKA bagaimana membangun reaktivasi ini dalam rangka meningkatkan pariwisata di Jawa Barat terutama Bagian Selatan," imbuhnya.
Baca Juga
Lebih lanjut Didiek menuturkan, terdapat sejumlah manfaat yang akan didapatkan bila reaktivasi jalur KA tersebut berhasil dilakukan. Diantaranya mengurai tingkat kemacetan kota, memberikan solusi transportasi efisien dan terjangkau bagi penumpang dan barang, serta menjadi triger pengembangan area di sekitar stasiun dan jalur kereta.
Sementara dari segi aksesibilitas, dapat mempermudah wisatawan mengakses tempat wisata dan menumbuhkan tempat wisata baru yang akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi.
"Memang untuk mewujudkan misi kereta api menjadi solusi ekosistem terbaik transportasi hanya bisa dicapai kalau ada kolaborasi dan sinergi berbagai pihak karena KAI hanya operator sementara pengembangan insfrastruktur merupakan bagian dari pemerintah untuk menyelesaikannya," pungkas Didiek.