Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Marga (JSMR) Pastikan Tol Jagorawi dan Cipularang Aman dan Berstandar Internasional

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menggandeng Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan International Road Assessment Programme (iRAP) melakukan road assessment terhadap Jalan Tol Jagorawi dan Cipularang.
Salah satu jembatan bentang panjang di jalan tol Cipularang, Jawa Barat. Jalan tol yang beroperasi sejak 2005 itu menjadi akses penting bagi konektivitas Jakarta-Bandung./Jasa Marga
Salah satu jembatan bentang panjang di jalan tol Cipularang, Jawa Barat. Jalan tol yang beroperasi sejak 2005 itu menjadi akses penting bagi konektivitas Jakarta-Bandung./Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menggandeng Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan International Road Assessment Programme (iRAP) melakukan road assessment terhadap Jalan Tol Jagorawi dan Cipularang.

Hal itu dilakukan untuk menilai tingkat keselamatan jalan tol tersebut, sekaligus upaya untuk memastikan jalan yang lebih berkeselamatan berdasarkan standar internasional.

“Hasil yang diperoleh kedua ruas tersebut adalah rating bintang tiga atau lebih, sesuai dengan target yang ditetapkan pada United Nations Sustainable Development Goals (UN’s SDG) dan Global Road Safety Performance (GRSP), yang artinya ruas jalan tol tersebut aman dan dapat dikembangkan lebih baik dalam rangka memastikan keselamatan infrastruktur jalan,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, Sabtu (6/11/2021).

Ke depannya, kata dia, Jasa Marga menargetkan seluruh ruas jalan tol Jasa Marga Group bisa mendapatkan sertifikasi iRAP. Salah satunya yang saat ini tengah berjalan adalah Jalan Tol Sedyatmo.

Jasa Marga juga memastikan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk seluruh ruas yang dikelolanya dengan inspeksi rutin secara internal untuk memeriksa kondisi jalan dan sarana pelengkapnya. 

“Secara periodik, pemeriksaan atas pemenuhan SPM Jasa Marga dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” kata Heru.

Dia juga menjelaskan, Jasa Marga secara konsisten menyampaikan imbauan untuk berkendara aman di jalan tol melalui variable message sign (VMS), hingga media luar ruang seperti spanduk dan baliho.

Di media tersebut, Jasa Marga menyematkan pesan-pesan keselamatan berkendara, di antaranya batas kecepatan kendaraan, pengecekan kendaraan, seperti rem dan tekanan angin ban kendaraan sebelum memulai perjalanan, istirahat di rest area jika lelah atau mengantuk, serta informasi lokasi rawan kecelakaan.

Selain itu, Heru mengingatkan pengguna jalan untuk merencanakan perjalanan sebelum mulai berkendara, di antaranya dapat menggunakan Mobile Apps Travoy 3.0 yang berfungsi sebagai asisten digital pengguna jalan maupun informasi lalu lintas jalan tol terkini yang bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080 atau Twitter @PTJASAMARGA.

“Perencanaan perjalanan yang baik sebelum memulai berkendara akan mengurangi potensi pengemudi melakukan pengecekan informasi lalu lintas yang dilakukan saat menyetir. Dengan Mobile Apps Travoy 3.0, pengguna jalan dapat melihat CCTV dan tarif tol untuk ruas jalan tol Jasa Marga Group yang tidak bisa didapatkan di aplikasi navigasi lainnya,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper