Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak para pelaku usaha untuk dapat berinvestasi pada pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi darat.
Menurutnya, infrastruktur perhubungan merupakan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat dan menjadi tanggung jawab pemerintah.
"Sesuai dengan apa yang digariskan oleh Presiden Jokowi bahwa kita harus melakukan sinergi para stakeholder, pelaku usaha, masyarakat dalam membangun pengembangan dan pengoperasian infrastruktur yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan. Untuk itu saya mengundang dan mengajak para pelaku usaha untuk turut investasi membangun infrastruktur perhubungan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya dalam acara Investor Gathering, Senin (4/10/2021).
Budi menyebut, saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memiliki infrastruktur seperti Terminal Tipe A dan UPPKB atau jembatan timbang yang lokasinya ada di seluruh Indonesia. Bukan itu saja, sektor ini juga memiliki pelabuhan penyeberangan.
Di sisi lain, dengan adanya UU Cipta kerja dalam rangka pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemi Covid-19, Kemenhub juga dituntut agar dapat memberikan perhatian, khusus berkaitan dengan penciptaan lapangan kerja.
"Khususnya para mitra UMKM di lingkungan Kemenhub untuk dapat menumbuhkan kembali ekonomi masyarakat," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan sejak 2017 hingga saat ini, Ditjen Perhubungan Darat telah memiliki sekitar 125 lebih terminal penumpang Tipe A yang pengelolaannya diserahkan kepada mereka.
"Namun demikian kami di Perhubungan Darat ini ada keterbatasan menyangkut masalah anggaran. Namun demikian niat kami adalah ingin ada percepatan akseleasi terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat sehingga jalan yang terbaik adalah menyangkut kerja sama ini," sebutnya.